media massa secara berkala,Kekerasan terhadap jurnalis yang sedang melaksanakan tugas masih kerap terjadi di Indonesia namun berbeda dizaman Sekarang ini Kekerasan terhadap jurnalis yang kerap dianggap sebagai profesi yang cukup berisiko. Bahkan, jurnalis tidak jarang harus berhadapan dengan ancaman dan kekerasan yang membahayakan keselamatannya. Kehilangan nyawa adalah satu di antara sekian banyak risiko yang dihadapi jurnalis dalam bekerja.Akhir-akhir ini, kekerasan tak lagi dilakukan aparat tapi lebih banyak dilakukan oleh kelompok komunal dan tak lain Masyarakat juga terkadang ikut dalam kekerasan ini
Pers adalah badan yang membuat penerbitankekerasan pada jurnalis dipicu faktor internal pada jurnalis juga, di antaranya inkompetensi, pelanggaran etika jurnalistik yang serius, kualitas SDM (tak sesuai standar perilaku), kecerobohan, terlalu pecaya diri secara berlebihan, dan keberpihakan media dan pemberitaan.
Selain itu , ada faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya kekerasan, di antaranya; tak dipahaminya tugas wartawan, kecewa pada pemberitaan grup media tertentu, kekecewaan pada berita-berita yang di-framing, menilai wartawan adalah provokator, generalisasi pandangan negatif terhadap wartawan.
Seperti dialami seorang jurnalis saat meliput Marak nya Pencuri sawit di Desa Seitampang Km.6. Menurut kesaksian masyarakat Dusun setempat kejadian itu terjadi saat salah seorang Jurnalis *AS sedang nongkrong di lapo tuak.bermula saat para pemuda setempat mengetahui bahwa jurnalis tersebut meliput kejadian pencurian dan membagikan info tersebut ke media sosial https://www.nuansapost.com/2019/03/petani-di-desa-sei-tampang-resah-dengan.html?m=1 lalu para pemuda yg berada di kedai itu meperingati si jurnalis tersebut hingga melontarkan kata kata yg tak pantas diucapkan. Kekecewaan para pemuda tersebut menurut mereka berita tersebut tidak pantas untuk dipublikasikan karena mengumbar umbar keburukan satu kampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H