Mohon tunggu...
Poetra Boyank
Poetra Boyank Mohon Tunggu... -

bikin hidup makin bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kejutan Menjadi sebuah Pertengkaran

19 Mei 2014   06:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari seorang pemuda sedang sibuk mempersiapkan masa depannya dengan sibuk mengerjakan tugas akhir kuliahnya agar cepat lulus dan di samping itu dia juga di sibukkan dengan membuka usaha agar dia mempunyai penghasilan dan mampu mandiri agar dia bisa menjemput kekasihnya (melamarnya) yang jauh dipisahkan oleh provinsi dan di suatu pagi yang sangat cerah, secerah hati seorang pemuda yang sedang merindukan kekasihnya yang jauh darinya, tepatnya tanggal 15-05-2014, terlihat kebahagiaannya dengan ke-sibukannya yang sedang membuat gambar dengan nama panggilan sang pujaan hati dan juga ucapan happy anniversary sweetheart yang backgroundnya menggunakan foto mesra mereka, sambil di temani BBM dari sang kekasih, tetapi pemuda itu tidak pernah menunjukkan gambar ucapan selamat hari jadi itu dengan alasan berpura-pura lupa agar sang kekasih menanyakan “sayank kamu lupa hari ini tanggal berapa” dengan begitu pemuda itu menunjukkan gambar yang di buatnya dengan penuh perasaan dan kasih sayank yang tulus, akan tetapi siang berganti sore, sore berganti malam, malam berganti pagi dan hari demi hari sang kekasihpun tak kunjung menanyakannya bahkan tidak pernah menghubunginya, hingga akhirnya pemuda itu pun tak kuasa menahan rindunya dan mencoba menghubungi sang kekasih dengan maksud ingin mengucapkan “happy anniversary sweetheart” dan menunjukkan gambar yang sudah di buatnya, tetapi nasib berkata lain belum  sempat menjelaskan sang kekasihpun tak menghiraukan apa yang di ucapkan pemuda itu, yang ada hanya ke egoisan, yang ada hanya kesalahpahaman, yang ada hanya pertengkaran, yang ada hanya “kejutan menjadi kesedihan”, pemuda itupun hanya menatapi langit-langit kamarnya dengan pandangan mata yang sangat kosong tanpa menghiraukan teman-temannya yang sedang berada di dekatnya, tanpa menghiraukan panggilan dari teman-temannya, pemuda itu seperti mayat hidup yang tak buta tapi tak melihat, tak tuli tapi tak mendengar, kini pupus sudah harapannya, pupus sudah apa yang sudah dia rencanakan dengan kekasihnya, sekarang dia hanya bisa berkata maaf jika aku terlalu sibuk mempersiapkan masa depan kita dan sampai kapanpun aku akan tetap merpersiapkan masa depan kita walau tanpa dirimu sayank, semua ini aku lakukan untuk membahagiakanmu, biarlah aku menata masa depanku bersama kenangan-kenangan manis yang pernah kita kita rencanakan bersama, tuhan boleh tidak mempersatukan cinta kita, tapi tuhan tidak menghapus kenangan dan masa depan yang sudah kita rencanakan bersama meskipun dalam ruang dan waktu yang berbeda, kerana hanya satu dalam hatiku, hanya satu dalam hidupku yaitu kamu, kamu dan kamu rossmalia (boyank), hati ini akan terus mencintai dan menyayangimu meskipun dalam dunia yang berbeda, “jika aku harus mengulang hidup ini, aku akan tetap memilih kamu”

“15 Februari 2014 adalah hari yang tak akan pernah aku lupakan dalam hidup dan matiku”



Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun