Mohon tunggu...
Boy
Boy Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Enthusiast

Do what you cant!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Project Pop Harapkan Blogger Dukung Musik Indonesia

10 Oktober 2016   18:00 Diperbarui: 11 Oktober 2016   00:05 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Project Pop di panggung Kompasianival 2016 (Foto: Lastboy Tahara Sinaga)

Project Pop sukses membuat puluhan kompasianer berjoget ria di akhir acara Kompasianival 2016 di Gedung SMESCO, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan (8/10/2016). Grup vokal yang beranggotakan Udjo, Yosi, Odie, Tika, Gugum, dan Oon itu tampil kompak dengan jaket biru-silver. Lagu hits tahun 2000 “Tu Wa Ga Pat” menjadi lagu pembuka mereka.

Meski sudah berkarya di dunia musik Indonesia selama 20 tahun, Project Pop membuktikan masih tetap eksis dan memiliki penggemar setia. Hal tersebut bisa dilihat dari puluhan kompasianer yang masih hafal menyanyikan lagu-lagu hits lawas mereka seperti “Dangdut is the Music of My Country”, “Goyang Duyu”, “Pacarku Superstar”, “Gara-gara Kahitna”, “Ingatlah Hari Ini”, dan “Tu Wa Ga Pat”.  Selain itu mereka juga membawakan ulang lagu-lagu barat populer. Dengan aksi koreografi yang ceria, tak jarang para penonton tertarik untuk beranjak dari kursi dan ikut bernyanyi di depan panggung. Beberapa keping CD album Project Pop juga dilemparkan ke tengah-tengah penonton.

Ketika acara semakin seru, beberapa personel Project Pop mengajak penonton untuk melakukan selfie bersama di area panggung. Bahkan tongsis salah seorang panitia Kompasianival yang sedang melakukan streaming Facebook Live diminta oleh Tika untuk shooting langsung dari atas panggung dan menyapa kompasianer yang setia menonton Kompasianival dari Facebook Live Kompasiana. Project Pop berhasil menutup Kompasianival 2016 dengan ceria.

Personel Project Pop selfie dengan penggemar (Foto: Dokumentasi Kompasiana)
Personel Project Pop selfie dengan penggemar (Foto: Dokumentasi Kompasiana)
Usai manghibur para kompasianer (Blogger Kompasiana) dan para penonton yang lain, Project Pop mengaku senang dapat tampil di acara Kompasianival 2016. “Seru! Pokoknya seru! Semoga acaranya terus berlangsung dan tahun depan lebih banyak lagi Blogger yang bisa datang,” ungkap Tika dalam wawancara usai Kompasianival 2016.

Tampil di ajang kopdar para Blogger, Project Pop turut menyampaikan harapannya agar para Blogger dapat mendukung musik Indonesia lewat tulisan. Mereka menginginkan makin banyak Blogger yang mengkhususkan diri menulis tentang musik, sehingga akan ada banyak tulisan tentang musik dari sudut pandang yang beragam.

“Mudah-mudahan Blogger yang mengkhususkan diri untuk bisa menulis musik Indonesia, tidak saja musik Indonesia yang kini, tapi musik Indonesia secara keseluruhan makin banyak. Kita butuh pengamat-pengamat yang baru, mungkin punya cara pandang baru. Dan juga punya masukan yang kritis dan opini terhadap musik Indonesia yang bisa membangun,” ungkap Udjo.

Salah seorang personel Project Pop, Yosi, juga mengungkapkan bahwa tulisan para Blogger selalu memiliki dampak. Kaitannya dengan konten musik, ia mencontohkan sudut pandang yang bisa ditulis oleh para Blogger tentang musik Indonesia secara keseluruhan, yaitu perkembangan industri musik di Indonesia. Sebab selepas era analog dimana kaset sudah ditinggalkan, makin banyak label yang harus gulung tikar dan beralih fungsi.

“Kita ngga bisa anggap remeh tulisan seseorang, pasti ada dampaknya. Apalagi mereka ini Blogger sudah terbiasa menulis dan tulisannya bagus-bagus. Mungkin salah satu yang bisa mereka sumbangkan juga kalau dikaitkan dengan musik adalah analisa tentang perkembangan industri musik di Indonesia. Dibandingkan era analog dulu dimana masih kaset, penjualan dan industri musik hidup banget. Sangat menjanjikan. Kalau sekarang, kita tahu, banyak sekali label yang harus gulung tikar, ada juga yang beralih fungsi jadi bukan sekedar produser tapi mereka juga jadi artis management.” Ungkapnya.

Peran Blogger mengulas musik Indonesia diharapkan dapat membantu industri musik menjadi semakin berkembang. Sebab adanya penilaian yang beragam dari Blogger dapat memberikan banyak pilihan bagi pelaku industri musik untuk menetapkan arah bisnis. Selain itu, sesuai dengan tema Kompasianival 2016 “Berbagi”, Blogger dan musisi dapat saling “berbagi inspirasi” untuk menghasilkan karya yang berkualitas, baik dalam bentuk tulisan atau musik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun