Mohon tunggu...
Boy
Boy Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Enthusiast

Do what you cant!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Blogger, Jangan Pernah Meremehkan Fungsi "Caption" pada Foto

18 September 2017   10:36 Diperbarui: 14 Juli 2019   00:14 6115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis blog (Pixabay/StockSnap)

Menurut situs Open School of Journalism, photo caption digunakan untuk membantu pembaca memahami makna di balik gambar, ilustrasi, atau foto tertentu yang ada di dalam artikel atau berdiri sendiri dalam satu halaman. Caption kadang-kadang juga disebut sebagai cutlines, yang menjelaskan keseluruhan cerita dalam sebuah gambar.

Bagi seorang jurnalis, memberikan caption pada foto adalah hal wajib, sebab penulisan caption sudah masuk dalam pedoman penulisan berita. Lalu bagaimana dengan foto berita yang diproduksi oleh blogger? Apakah perlu mencantumkan caption? Tentu saja perlu. Itulah alasan mengapa terdapat fitur photo caption pada dashboard blog. Tujuannya sama, untuk mempermudah pembaca blog memahami makna pada foto.

Untuk foto berupa karya jurnalistik atau keperluan berita, caption harus menyediakan informasi dasar yang diperlukan pembaca, setidaknya menjelaskan relevansi foto tersebut dengan berita. Dan yang paling penting adalah akurasi pada penulisan caption. Keterangan yang buruk pada caption dapat menyesatkan pembaca dan dapat melemahkan kredibilitas foto tersebut sebagai karya jurnalistik. 

Lalu bagaimana membuat photo caption yang benar? Di beberapa media mainstream terkadang memiliki aturan dalam menulis caption, dan tidak semua media memiliki style yang sama. Namun prinsipnya tetap sama, akurat dan dapat dipercaya. Berikut saya contohkan aturan penulisan photo caption dari National Public Radio (NPR), organisasi media yang bertugas sebagai sindikasi bagi radio penyiaran publik di Amerika Serikat. Ada 3 aturan yang digunakan NPR untuk menulis photo caption, berikut penjelasannya:

1. The Who:

Pada aturan ini, caption menjelaskan tentang siapa yang terdapat dalam foto tersebut. Untuk memudahkan pembaca mengidentifikasi subjek pada foto tersebut, penulis bisa menggunakan tanda kurung pada caption. Misalnya: "Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) menjelaskan aturan soal larangan penggunaan trawl."

2. The When:

Pada aturan ini caption menjelaskan tentang kapan peristiwa dalam foto terjadi. Tulis dengan jelas beserta tanggal dan tahun, bukan keterangan seperti "kemarin", "semalam", "tahun lalu", dan sebagainya. Berikut salah satu contoh caption dengan keterangan waktu yang jelas, "Para pemain Chelsea mengejar Pedro yang mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan Liga Champions versus Qarabag di Stamford Bridge, Selasa (12/9/2017). (AFP/Ben Stansall)".

3. The Where:

Pada aturan ini caption menjelaskan tentang lokasi pada foto. Style NPR menjelaskan bahwa bila ingin menjelaskan lokasi sebuah kota, ada beberapa kota tidak perlu mencantumkan nama negara bagian atau negara setelah nama kota. Aturan tersebut berlaku bila penulis ingin menjelaskan lokasi yang terdapat di negara perserikatan.

Sedangkan untuk penulisan negara, penulis dapat menyertakan nama negara yang disingkat dan/atau nama negara yang tidak disingkat. Untuk nama negara yang disingkat, perlu diperhatikan bahwa tidak sama dengan kode pos dua huruf. Misalnya untuk penulisan nama Negara Bagian California yang menggunakan Calif, bukan CA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun