akulah sang terkutuk dengan lentera di tangan
membangunkan manusia dari tidur panjang mereka:
rasakan, ini bukan kekudusan sebuah bangunan suci
ini keterasingan di antara kuburan bernisan salib
seperti air, aku tak kan berhenti mengalir hingga samudra
menghanyutkan puing-puing cerita tanah yang dijanjikan
hidup bukanlah sebuah kutukan
karena mati tidak membawa kita kemana-mana
tanah akan mengurai jasad kita
udara, sinar matari juga semesta alam
kan mempertemukan kita kembali dengan Sang Waktu
akulah sang terkutuk dengan lentera di tangan
membangunkan manusia dari tidur panjang mereka:
rasakan, hidup adalah ganasnya ombak samudra
bentangkan layar dan nikmati setiap ombak
dan badai yang tertaklukan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H