Mohon tunggu...
Bowie
Bowie Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati isu sosial , lingkungan, alam, pendidikan

GILANG (semanGat Inisiatif kreatif Leadhership entrepreniur proactive Action Ngobrol pintar)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MMSC Adakan Edukasi Sejak Dini Bagi Balita

21 Januari 2025   18:03 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:03 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan MMSC (dokpri)

 Main and Mind Sensory Class (MMSC) memberikan edukasi dalam bentuk belajar dan bermain bertempat di Wuffy Space Raya, Jalan Aria Putra No 10  Serua Indah Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (18/01/2025)

Salah satu tim MMSC Aditya mengatakan, bahwa acara ini mengusung tema baby shark dikuti oleh 15 anak usia 1-3 tahun didampingi orang tuanya dibagi dalam tiga sesie :
– Sesie pertama di ruang kelas menyanyi dan menari kemudian mengikuti rangkaian kegiatan seperti  berlari cepat, berlari lambat, tepuk tangan, mengembangkan payung warna warni  dan mendengarkan cerita baby shark.
– Sesie kedua   bermain di ruang terbuka  dengan berbagai permainan seperti foam pool, feeding  shark, terumbu karang, mandi  dan bermain bersama shark, menangkap ikan hidup di dalam kolam.
– Sesie ketiga acara bebas di area Playground.

“Ada dua aspek dalam perkembangan balita yang perlu diperhatikan yaitu aspek sensorik dan motorik”, jelasnya.

Ruang kelas MMSC (dokpri)
Ruang kelas MMSC (dokpri)

Kegiatan ini mengaktifkan kembali dan melatih kemampuan sensorik tentang indra yaitu  penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, sentuhan dan keseimbangan. Sedangkan motorik terkait dengan kemampuan mengendalikan gerak tubuh yang melibatkan syaraf, pusat syaraf dan otot.

“Media sensorik dan motorik sebenarnya sangat mudah ditemukan dilingkungan dan alam sekitar kita seperti  rumah dengan tekstur dinding kasar, perabotan dari kayu asli, teras rumah dengan pohon rumput dan tanah”, ungkapnya.

“Zaman sekarang dikota besar,  semua serba terbuat dari pabrik, cenderung memiliki kesamaan tekstur halus  dari lantai, halaman,  dinding, perabotan dan seterusnya, untuk itu diperlukan kehadiran sensory class seperti Main and Mind dengan kakak kakak  pembimbing yang sudah memiliki jam terbang sangat baik”, imbuhnya.

Kemudian Galuh salah seorang  psikolog menyampaikan  bahwa perkembangan anak balita merupakan  proses si buah hati mengalami berbagai  pertumbuhan seiring dengan berjalannya waktu serta usia. Peran orang tua sangatlah berarti agar anak bisa tumbuh dengan sehat dan menjadi pribadi yang baik.

“Bila kemampuan sensorik dan motorik tidak dilatih sejak dini maka dapat terjadi perkembangan kognitif, motorik dan emosi tidak seimbang dan berdampak  seperti  terlambat untuk berjalan, berbicara, kesulitan dalam belajar dan ekplorasi lingkungan serta kurangnya kreatifitas”,  ucapnya.

Bagitu juga aktifitas gejed , TV,  laptop  bagi balita dapat memberikan dampak yang negatif bagi perkembangan dan kemampuan sensorik serta motorik si anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun