Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pondok Petir yang berlokasi di Jl. Kesadaran nomor 3 Pondok Petir Depok mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) di Kampung Konservasi Rimbun Jl. H Jamat no 11 Ciater, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jum’at-Sabtu (11-12/10/2024).
Acara LDKS dihadiri oleh SMK jurusan pemasaran dan grafika kelas 10 sebanyak 40 siswa terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok wacana (wanita cantik membahana), kecebong (kece dan tidak sombong) dan pemlas (pemuda berkelas) didampingi bersama pengurus OSIS kelas 11 sebagai panitia, guru guru pembimbing dan kepala sekolah.
Wakil ketua kesiswaan, Sarkilah, S.Pd mengatakan, agenda LDKS cukup padat, selain agenda keceriaan seperti api unggun, camping, out bond, senam bersama juga pemberian materi antara lain ; leadership oleh Sarkilah SPd, wisata mandala oleh Toirin SPd MM, keorganisasian oleh Syifa SPd MM, kultum oleh Abdul Rosyid SPd dan PBB (Peraturan Baris Berbaris) oleh M Abizar SPd.
“Ada sekitar 20 siswa yang belum bisa ikut dalam acara ini dengan berbagai alasan,” katanya.
Drs H. Nedih MM, selain kepala sekolah SMK Pondok Petir juga memiliki berbagai kegiatan diantaranya ; percetakan, majalah, paguyuban Betawi Bagen Bae, H. Nedih menyampaikan bahwa semua siswa baru, diupayakan mengikuti LDKS untuk mengenalkan lingkungan sekolah sekaligus mengenalkan lingkungan di luar sekolah seperti alam agar mereka mengenal lingkungan, sesama kawan,cara menghormati guru dan orang tua.
“Dengan materi yang disampaikan oleh guru guru pembimbing mereka belajar latihan dasar dan landasan kepemimpinan, agar memilki jiwa kepemimpinan, diharapkan bisa memimpin diri sendiri, memimpin dilingkungan, mampu memikul dan membawa dunia lebih baik,” katanya.
Nedih berharap, SMK Pondok Petir banyak dikenal masyarakat banyak rintisan-rintisan yang mengembangkan ilmu dan keahliannya sesuai jurusannya yaitu jurusan pemasaran dan jurusan grafika.
“Sebagai informasi bahwa kami satu satunya sekolah yang membuka jurusan grafika yang ada di daerah Depok ataupun Bogor. Kami didik untuk menjadi tenaga ahli di bidang desaign grafis dan percetakan. Perlu diketahui dunia percetakan tidak ada habisnya, setelah media banyak tutup, grafika tetep dibutuhkan baik di media, televisi, semua bidang butuh percetakan,” kata Kepala Sekolah mengakhiri pembicaraan.