Diungkapkannya, dirinya mulai menulis buku sejak tahun 2003. Sampai tahun 2024 telah menghasilkan 335 judul buku. Ada Novel, kumpulan cerpen, buku cerita anak, dongeng, buku aktivitas dan komik. Ada tentang anak-anak, remaja dan dewasa.
"Alhamdulillah, sejak jadi penulis sudah mendapatkan penghargaan yang diterima Piala Adikarya Ikapi tingkat nasional, penghargaan penulis produktif dari penerbitan dan finalis wanita berprestasi tingkat nasional," ungkap Nagiga.
Nagiga berharap, dari film Bila Esok Ibu Tiada banyak penontonnya, dan semoga hikmah ceritanya bisa lebih luas dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Lebih dari itu bukunya bisa dicetak lagi dan laris manis.
"Saya juga merencanakan untuk ke depannya dalam waktu dekat ingin fokus menulis novel saja. Semoga bisa difilmkan lagi, baik yang novel baru maupun yang sudah terbit, Aamiin YRA," harap Nagiga mengakhiri pembicaraannya.
Diketahui, Nagiga lulusan dari SMAN 3 Jakarta Selatan, kemudian melanjutkan ke IISIP Jakarta jurusan Ilmu Komunikasi. Pernah bekerja di Gunung Agung Group sebagai editor. Lalu di LKBN Antara sebagai pewarta tetap. Pernah di SCTV sebagai pre viewer. Selanjutnya memutuskan menjadi penulis buku di Gramedia Group dan penerbit besar lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H