Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dengan mengusung tema "Generasi Muda Berkualitas Berkarakter Sesuai Visi Misi Kota Tangsel" yang diikuti oleh 40 orang pemuda-pemudi dari Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan selama 2N3D (2 malam 3 hari).
Khusus kegiatan LDK outbond dilaksanakan di Kampung Ekowisata Keranggan Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Setu Tangerang Selatan, dalam bentuk team building, kreatifitas craft dan pelatihan water rescue pada Kamis (29/08/2024).
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tangsel, Deden Umaidi mengatakan, bahwa tujuan pelatihan ini untuk membentuk kepribadian para peserta yang nantinya bisa menjadi pemimpin yang berkarakter demokratis, kreatif, dan inovatif.
"Harapannya peserta dapat menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan dan keteladanan," harap Deden
Selanjutnya, Ijas dan Bagoes instruktur team building menyampaikan bahwa semua games seperti membentuk kelompok, bom water, gegana, magic stik, tangrap, tembak koboi, tebak gaya, Â dan lain lain merupakan rangkaian latihan komunikasi, leadership, karakter, team work, kreatifitas dan fokus terhadap tugas.
Diawal permainan peserta diintruksikan baris berbaris dengan sedikit permainan terbentuklah 4 kelompok yang masing masing harus memberi nama kelompoknya dengan nama binatang yang memiliki filosofi, kelompok pertama menamakan kelopompo Kancil, ke 2 dengan nama Ikan Julung Julung, kelompok 3 dengan nama Biaya, Â terakhir dengan nama Babi.
Masih dalam arena baris berbaris masing masing kelompok diintriksikan membuat yel yel dan menampilan suara masing masing binatang. Permainan yang paling heboh dan tersulit adalah "Gegana" dimana masing masing kelompok membawa bola kecil dengan tali untuk diletakana di sebuah tiang, kalau jatuh artinya bola jatuh dan meledak, harus diulang kembaliÂ
"Untuk aktifitas craft, adik adik nantinya bisa mengembangkan dan menerapkan sebagai kegiatan ekonomi kreatif" ucap Ijas.
Kemudian Ridwan, Carlos, Riko dan Nurdin memandu kegiatan water rescue, peserta dilengkapi baju pelampung, topi pelindung , dayung dan  4 buah perahu karet menyusuri sungai Cisadane, selain praktek cara mengendalikan perahu dilakukan juga latihan pertolongan di dalam air.