Objek wisata dan resto di Yogyakarta berhasil memanjakan wisatawan dengan ornamen panorama view alam, ocean, forest, sky, gunung, tebing, jurang, juga wisata gamblong studio alam serta berbagai kuliner.
Perjalanan wisatawan dalam paket 3D2N (3 hari 2 malam) pada tanggal 05-08 Agustus 2024 tersebut dikemas oleh tim Travel  melalui lika-liku, bukit, jurang, tanjakan terjal menerjang bukit dan pegunungan.
Objek wisata di Jogya tidak  ada habis habisnya, sebulan di sini juga tidak cukup,  banyak sekali  wisata dengan nama HE HA, seperti He Ha View, He Ha Sky, He Ha Ocean, He Ha Forest.
 Wisata He Ha jika dilihat di berita online  singkatan dari hebat hebat atau hening hening Asmoro, tapi yang jelas He Ha merupakan gabungan dua tokoh Jogya. He (Herry Zudianto, mantan walikota Yogya) dan Ha (Handoyo Mawardi, Pengusaha Yogya) yang membangun tempat wisata khusus dengan ornamen spot foto dengan view laut, udara, tebing, jurang dan hutan.
Dengan banyaknya sekitar 300 objek wisata dan masuknya investor sangat membantu pemerintah daerah, pusat, DPRD, DPR beserta kementerian terkait dapat mengemas kebijakan bahwa objek wisata salah satu sarana untuk mengangkat roda ekonomi, sosial, pendidikan masyarakat sekitarnya.
Membangun infrastruktur sarana dan prasara sangat penting agar roda perekonomian bisa berjalan, tapi juga menjadi prioritas dapat membantu menurunkan tingkat kemiskinan di pedesaan. Jadi tidak mudah, memang sangat ruwet dan rumit banyak yang harus diatur dan dikelola.
Da ta statistik yang akurat sangat dibutuhkan agar pemerintah bersama DPR dan kementerian terkait untuk mendesain perencanaan jangka pendek menengah panjang dan sekala prioritas.
Sepanjang jalan masih banyak anak anak dan pemuda  berada di  di sawah, kebun pada jam sekolah apakah merka tidak sekolah ya ? tidak semua  tempat wisata ditampilan produk produk UMKM  ditampilkan.