H-1 Menjelang Puasa...
Selamat malam pemirsa...
Dimanapun anda berada...
Jumpa lagi dengan Bocah Tua Nakal...
Whehehe...
Dear Teman Ahok...
Sudah... sudah... Jangan bersedih dan jangan saling menyalahkan... Apa yang terjadi di Singapura mudah-mudah bisa menjadi pelajaran yang berharga untuk kalian semua. Seperti Ahok bilang, ke depan kalian harus lebih berhati-hati dalam mengekspresikan dukungan kepadanya.
Teman Ahok yang Bocah hormati, cita-cita kalian untuk mencalonkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta secara Independent merupakan langkah besar. Walau telah banyak hampatan, halangan, cercaan, hinaan dan tuduhan yang diarahkan ke kalian, tapi hingga saat ini kalian masih belum mau menyerah. Kalian masih tetap berpegang teguh pada cita-cita kalian untuk menjadikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta di tahun 2017 nanti.
Bocah salut akan semangat muda kalian dan Bocah berharap agar kalian tetap FOKUS. Janganlah kalian menjadi besar kepala, karena telah mengumpulkan KTP hampir mendekati 1 juta. Ingatlah, wahai Teman Ahok, pengumpulan KTP hanya merupakan langkah awal. Perjalanan masih sangat panjang, masih ada beberapa tahap lagi yang harus kalian hadapi. Salah satu yang membuat khawatir Bocah adalah disahkannya UU Pilkada Pasal 48 Ayat 3 Huruf 3a oleh DPR tanggal 2 Juni lalu.Â
UU Pilkada tersebut, menurut Bocah, jelas-jelas melanggar unsur RAHASIA dari asas pemilu, yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. Oleh karena itu, kalian harus secepatnya merapatkan barisan, mencari jalan keluarnya.Â
Apakah kalian akan melakukan judical review terhadap UU Pilkada tersebut? Apakah kalian akan mematuhi UU Pilkada yang jelas-jelas akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit? Atau kalian punya cara lain? Kalian, bersama team pendukung Ahok harus secepatnya membahas masalah ini.