Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Ahmad Dhani, Bertobatlah!

26 November 2016   00:12 Diperbarui: 26 November 2016   00:16 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.beritaenam.com/al-ghazali-atas-nama-keluarga-saya-mohon-maaf-kalau-papa-saya-suka-bikin-ulah-dan-membuat-masyarakat-merasa-tidak-nyaman

Hukum sebab akibat pasti akan terjadi. Mungkin disaat kita masih hidup, kita tidak mendapatkan hukuman tersebut. Tapi anak cucu kita, suatu saat akan menanggung beban dosa yang kita perbuat. Dalam kasus Ahmad Dhani, hukum sebab akibat ternyata tidak perlu menunggu lama. Al-Ghazali, putra sulung Ahmad Dhani harus menanggung malu dan menderita kerugian karena konser di Menado ditolak Ormas Adat Manadao, karena ulah sang ayah yang menghina Presiden RI Joko Widodo.

Tentu saja, kita menyayangkan jika putra sulung Ahmad Dhani harus menanggung resiko perbuatan ayahnya. Tapi mau gimana lagi, sang ayah tidak mau belajar dari kesalahannya. Ahmad Dhani terlalu sombong dan keras kepala. 

Al-Gazali juga sempat meminta maaf kepada masyarakat. "Atas nama keluarga, saya mohon maaf kalau papa saya suka bikin ulah dan membuat masyarakat merasa tidak nyaman melihatnya." kata Al-Gazali dalam kalimat pendeknya.

Nah, sang anak yang tidak bersalah, lebih gentleman dan santun, sudah minta maaf atas nama keluarga. Apakah bapaknya, akan bersikap sama seperti anaknya, segera meminta maaf pula? Entahlah. Kita tunggu saja kelanjutannya. Waktu terus berjalan, dan dunia terus berputar. TIdak selamanya kita sehat, kaya dan hidup. Suatu saat, kita akan meninggalkan semuanya. Dan segala dosa yang kita lakukan, suatu saat akan anak cucu kita.

Salam Nyengir Bocah Tua Nakal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun