Mohon tunggu...
Vox Pop

7 Keajaiban Ahok Menjelang Pilkada 2017

8 Juni 2016   22:56 Diperbarui: 9 Juni 2016   05:11 3350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

H3 Bulan Ramadhan

Malam pemirsaa...

Jumpa lagi dengan Bocah Tua Nakal...

Whehehe...

Jika om Pepih Nugraha punya 6 keanehan menjelang pilkada 2017, maka Bocah 7 Keajaiban Ahok menjelang Pilkada 2017.

Hok hok hok...

Ahok yang fenomenal, ternyata telah membuat 7 keajaiban (suatu kejadian yang belum sempat terfikirkan oleh logika akal dan hati manusia, yang bisa terwujud dengan sebuah proses, bukan secara tiba-tiba) menjelang pilkada 2017.

Yups... dulu Partai Politik mana sih yang berfikir kalau pilkada 2017 akan menjadi ruwet seperti ini?

Nah, pasti pemirsa penasaran, apa saja sih 7 keajaiban Ahok menjelang pilkada 2017?

Markimak (Mari kita simak) bersama-sama...

Hok hok hok...

  1. Teman Ahok. Yups, Inilah keajaiban pertama. Teman Ahok yang hanyalah sekelompok anak kemarin sore, awalnya hanyalah sebuah komunitas belaka, sekarang Teman Ahok telah berubah menjadi relawan yang mendukung Ahok maju ke pilkada 2017 secara independen. Melihat begitu besar dukungan rakyat Jakarta terhadap Ahok, sebagian besar Partai Politik merasa tersinggung. Partai Politik merasa kalau peran mereka sudah diremehkan oleh relawan anak kemarin sore tersebut.
  2. 1 juta KTP. Inilah tantangan yang diberikan Ahok kepada Teman Ahok, supaya mereka mengumpulkan 1 juta KTP, apabila ingin Ahok maju independen. (Kemungkinan besar jumlah tersebut akan dicapai Teman Ahok pada tanggal 20 Juni 2016 nanti).
  3. Lawan Ahok Bersatu. Belum pernah terjadi di pilkada sebelumnya, seorang cagub dikeroyok oleh lawan-lawannya. Ajaibnya, perlahan tapi pasti, satu persatu lawan-lawan Ahok tersebut tumbang! Padahal pilkada belum juga mulai.
  4. Unpopular Action. Walau pilkada 2017 sudah semakin dekat, Ahok sebagai Petahana tetap melakukan tindakan tidak populer, yaitu menggusur warga yang tinggal di tanah negara. Sebelumnya, mana ada Petahana yang melakukan tindakan ajaib seperti Ahok ini? Soalnya, melakukan penggusuran menjelang pilkada, disaat Petahana mencalonkan diri, kan sama saja dengan 'harakiri'. Tapi, itulah Ahok. Dia terus mempersiapkan sistem yang transparan dan bekerja supaya Jakarta menjadi lebih baik lagi.
  5. Partai Politik bingung. Hehehe... Kalau di pilkada sebelumnya, mana pernah sih Partai Politik kebingungan mengusung cagub? Baru di pilkada 2017 inilah, Partai Politik kelihatan bingung. Mereka bingung mencari lawan yang sepandan untuk bersaing dengan Ahok. Dari puluhan calon yang ada, hampir semuanya terbentur masalah popularitas.
  6. Verifikasi Faktual. Sebelumnya, sudah pernah ada calon independen yang maju dalam pilkada. Contohnya, di pilkada 2012 lalu, Faisal Basri-Biem Benyamin dan  Hendardji Supandji-Achmad Riza Patria. Kedua calon tersebut lolos tahap verifikasi yang dilakukan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta. Tapi verifikasi yang dilakukan waktu itu bukan verifikasi faktual. Tetapi baru di pilkada 2017 inilah, diberlakukan verifikasi faktual. Katanya sih, verifikasi faktual ini adalah usaha DPR untuk menjegal calon independen. Herannya, Teman Ahok tidak patah semangat.
  7. Warga Menyerbu. Keajaiban yang satu ini memang belum terjadi. Tapi janganlah pemirsa heran, kalau nanti sewaktu verifikasi faktual dilakukan, warja DKI Jakarta yang telah menyerahkan KTPnya ke Teman Ahok akan berbondong-bondong melakukan verifikasi faktual tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun