Mohon tunggu...
Junaidi Nasution
Junaidi Nasution Mohon Tunggu... profesional -

- I feel I'm growing older.. - I guess I'll always be a soldier of fortune...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anton Medan dan FPI

20 November 2014   14:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:19 2021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak bisa saya membayangkan apa yang ada dipikiran salah satu pentolan FPI Jakarta, yang saya tidak tahu namanya dan juga tidak berkehendak untuk tahu, ketika tampil dalam acara debat semalam (19 Nov 2014) di salah satu tv swasta dengan motto yg selalu berbeda, dengan nara sumber lain ustad Anton Medan. Soal debat adalah tentang pelantikan Ahok jadi gubernur DKI Jakarta. Mereka membicarakan tentang keabsahan Ahok di lantik. Dari pihak FPI, beranggapan Ahok tidaklah sah jadi gubernur, karena bertentangan dengan undang2 nomer bla..bla..bla, dan juga tidak pantas jadi gubernur karena sering menyakiti umat Islam Jakarta, baik dengan kata2nya maupun dengan ingub yang melarang kegiatan umat Islam..yang bla..bla..bla juga. Sengaja saya tulis bla bla bla...karena saya berkeyakinan pembaca sudah tahu lah apa yg dimaksud dengan itu. Sedang di pihak Anton Medan, mengatakan bahwa Ahok sah dan memenuhi persyaratan undang2 ketika dilantik, terlepas dari unsur FPI yang tidak suka terutama..biasalah, agama, RAS, yang sebenarnya itulah jadi sasaran tembak FPI.

Selain dari itu semua..dan yang membuat saya tidak habis pikir adalah cara berpikir sang FPI yang selalu ingin menang dan selalu merasa benar.

Dengan segala alasan dan ayat2 al Quran, mereka berdebat. Ketika ustad Anton Medan mengutarakan dan menguraikan pendapatnya, berdasarkan ayat2, yang menurut pemahaman saya, benar..dengan arogannya sang FPI mengatakan : Tahu apa Anton Medan tentang Islam..dia juga mualaf, Islam nya juga baru dan dia bukan ulama. Blaaaarrr…saya terkejut luar biasa, seorang FPI yang berjenggot panjang (apa itu tanda ilmu Islam nya tinggi ya..) dan bersurban juga, persis kaya orang Arab sono..yang merasa benar, dengan arogannya merasa dialah yang berhak memberikan pendapat yang penuh dgn kebenaran.

Syukurlah..alhamdulillah, ustad Anton Medan menjawab dengan tenang, ke Islaman (ilmu tentang Islam) seseorang tidaklah bisa diukur dari sudah berapa lama dia memeluk agamanya. Ada yang sedari brojol lahir..sudah Islam, tapi kalau keluarga dan lingkungannya tidak membuatnya bersikap Islami, tetap saja dia tidak bisa menampilkan wajah Islam yang benar..atau dengan bahasa kerennya..rahmatan lil alamin.

Sekali lagi saya merasa menyayangkan cara2 orang FPI, yang penuh dengan provokasi..fitnah yang keji..dan menghina yang ditampilkan oleh para “malaikat2” FPI tersebut. Sesama muslim saja mereka lansung melabrak tanpa rasa hormat dan melecehkan orang..seperti yang saya saksikan semalam di TV swasta tersebut. Contoh apa yang dapat kita ambil dari kelakuan mereka tersebut..dan yang anehnya lagi, banyak sekali pengikut mereka dari yang muda sampai tua mengikuti aliran ini. Atau..apa karena pimpinan2 mereka (FPI) berasal dari salah satu jazirah dimana turunnya agama Islam, jadi mereka telah merasa akan masuk surga dengan lempengnya..wallahualam.

Dan sebagai tambahan..saya lebih memilih Ahok jadi gubernur daripada orang2 yang hanya mementingkan golongannya saja. Masalah agama adalah masalah pribadi kita dengan Tuhan kita, bukan dengan Ahok.

Wassalam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun