Menentukan satu dari beberapa pilihan yang ada memang bukan suatu hal yang mudah. Apalagi dalam memilih Walikota untuk Kota Surabaya. Selain Surabaya adalah Kota Besar, disini juga ada tantangan besar. Surabaya adalah Kota dengan Heterogenitas Masyarakat Urban yang tinggi.
Maka, jangan sampai salah pilih. Perlu alasan yang jelas dalam menentukan pilihan. Untuk Walikota Surabaya berikutnya, Fandi Utomo atau FU menjadi salah satu calon yang memiliki kriteria kuat sebagai kandidat yang layak dipilih.
Inilah tiga (3) alasan kenapa harus memilih Fandi Utomo:
1. Memiliki Pengalaman dan Wawasan Luas
Pengalaman dan wawasan adalah modal penting yang harus dimiliki olah Walikota Surabaya. Fandi Utomo adalah sosok yang memiliki itu semua, sebagaimana pernah dinyatakan oleh Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari.
Fandi, kata Prof Ashari, memiliki banyak wawasan dan banyak pengalaman. Teorinya, orang yang mempunyai pengalaman dan wawasan banyak akan semakin baik. "Teori empirisnya seperti itu, ini kelebihan dari pada yang lain. Yang jelas orang punya pengalaman di berbagai bidang menjadi modal baik untuk duduki satu tugas," katanya. (beritajatim.com).
Hal ini juga diakui oleh Ketua Pengurus Besar PGRI Djoko Adi Walujo (https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/ketua-pgri-fandi-utomo-punya-wawasan-kebangsaan-luar-biasa) dan Putra Ibu Risma Walikota Surabaya yaitu Fuad Benardi (beritajatim.com)
2. Visioner
Visi yang jelas tentu mutlak harus dimiliki Walikota Surabaya. Sehingga akan bagaimana dan kemana Kota Surabaya dikelola tidak perlu diragukan lagi jika memiliki Walikota yang visioner. Dan Fandi Utomo adalah orangnya.
Menurut Arjuno Putra Aldino, FU atau Fandi Utomo adalah sosok yang bisa berfikir secara komprehensif. Kebiasaannya yang sangat detail dalam berfikir, sangat cocok menjadi wali kota Surabaya. Selain itu, Arjuno juga menyatakan bahwa gagasan-gagasan FU sangat visioner. Kecekatannya dalam bekerja menandakan FU sebagai sosok pekerja keras. (beritajatim.com)
3. Mau Mendengar dan Berbicara
Surabaya yang butuh sosok yang mau mendengar aspirasi dan mengayomi masyarakat, FU menjadi solusi untuk calon wali kota yang akan datang, menurut Muhammad Ageng Dendi Setiawan. Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya ini menambahkan, bahwa semangat FU membantu masyarakat tak pernah redup.
"Secara person, sosok yang saya kenal dari pak Fandi, beliau suka membantu," tandasnya. (beritajatim.com)
Bahkan, Fandi Utomo sendiri menyadari, menjadi Wakil Masyarakat adalah untuk mengurusi kepentingan orang banyak. Sehingga kemampuan mendengar dan berbicara menjadi sangat penting.
FU sendiri pernah menyatakan bahwa "menjadi wakil rakyat, kemampuan utama yang harus dimiliki adalah mendengar. Mendengar apa keluhan masyarakat dan masukan mereka terkait pengembangan yang bisa dilakukan" dan "kemampuan berikutnya yang wajib dimiliki adalah berbicara. Kalau tidak mau mendengar dan tidak mau berbicara, maka akan menghambat eksekusi kebijakan". (beritajatim.com)