Melihat komposisi tim yang diturunkan RD pelatih kesayangan penguasa PSSI sekarang sungguh miris.....RD dengan prestasi sebagai pelatih juara Liga Diatur sudah merasa selevel dengan Mourinho, sehingga lebih banyak menurunkan komposisi bek, gelandang dan penyerang yang berbeda dengan racikan JFT.....sebenarnya racikan lini belakang dan tengah dari JFT sudah menunjukkan hasil yang lebih menjanjikan yaitu: Igbonefo, M. Roby, Karel Sanadi, Kipuw dan gelandang warisan Nil; Vendry Mofu, M. Taufiq, R. Maitimo plus Ahmad Bustomi (yg dulu juga diharapkan masuk ke timnas asuhannya yg dihalangi KPSI)........seharusnya komposisi ini dipertahankan dengan sisipan seperti; Manu Wanggai, Stefano Lilipaly, Yustinus Pae di posisi gelandang, dan Sallampessy, Fachruddin dan Abdul Rahman....sedangkan untuk penyerang; v. Dijk, Boas, Tibo, Andik, Greg....................
Kembali ke RD; kenapa mesti malu bermain seperti kalau Mou melatih Inter saat lawan Barca.....pelatih selevel Mou saja tidak malu bermain bertahan dengan serangan balik ketika tahu kekuatan lawan diatas tim yang diasuhnya, disinilah bisa disimpulkan bahwa RD bukan pelatih yang hebat dengan nama besar tapi pelatih yang terlalu dibesar-besarkan namanya oleh para petinggi PSSI (ex. KPSI)....................maka wahai penggemar timnas Garuda bersiaplah utk melihat kehancuran krn campur tangan para mafia bola dinegeri ini dengan pelatih kesayangan mereka RD......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H