Konflik sepakbola nasional adalah tujuannya untuk memenangi peperangan merebut hati supporter yg merupakan sumber pendapatan dan dukungan. Dari beberapa kelompok supporter bola di Indonesia yang dianggap sebagai pembawa virus kelompok supporter terorganisir dan mandiri adalah Aremania, pendukung setia Arema Malang skrg Arema Indonesia. Aremania setahu saya dari dulu selalu menjadi pendobrak kebobrokan persepakbolaan nasional. Mereka juga sangat loyal pada klub kesayangannya. Jika ada wacana penjualan klub Arema, mereka para Aremania akan berusaha sekuat tenaga dan dana yg dimiliki utk membantu agar klubnya bisa eksis di Malang dan jadi milik bersama masyarakat Malang. Tapi apa yang terjadi belakangan ini, Arema pecah jadi 2 kongsi di IPL dan ISL. Pada awalnya para Aremania dukung yang di IPL krn semua pemain lawas Arema sebelumnya bermain disana, namun iming-iming uang atau apalah saya kurang tahu, berbondong-bondong pemain inti Arema IPL pindah ke Arema ISL, demikian juga supporternya. Dan lebih dahsyat atau cocoknya JEGER lagi, sekarang Arema Indonesia diakuisisi oleh Grup Bakrie, dimana hal ini dulu sangat diharamkan oleh Aremania. Sekarang muncul pertanyaan saya, kenapa Aremania diam akan keadaan ini, apakah mereka sudah menjadi Arewaria seperti ejeken supporter musuh bebuyutan mereka yaitu Bonek...???? Bagaimanakah pendapat anda-anda supporter sejati Arema Indonesia...??? maukah anda disamakan dengan Olga..???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H