Mohon tunggu...
Emran Adam
Emran Adam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi Pend. Bahasa Arab, Universitas Negeri Semarang. Pemerhati Sepakbola dan pembelajar Lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bernardo Tavares

3 April 2023   19:03 Diperbarui: 6 April 2023   22:22 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PSM belum lama ini telah menasbihkan diri sebagai kampiun liga 1 Indonesia, usai tim berjuluk juku eja itu menang meyakinkan 1-3 atas Madura United. Hasil ini seakan meyakinkan bahwa perolehan poin PSM telah gagal dikejar oleh pesaing terdekatnya yakni Persib dan Persija.

Satu sosok yang menjadi kunci kesuksesan PSM musim ini, ialah tangan dingin dari dewa taktik asal portugal yakni Bernardo Tavares. Sejak awal Kehadirannya, dia berhasil merubah total PSM dari segala aspek baik itu dari sisi taktikal, mental, maupun fisik para pemain, lebih jauh dari itu ditangannya PSM berhasil menjelma menjadi tim yang solid dan alot.

Keberhasilannya sempat mengalami kesulitan, karena PSM sempat mengalami rentetan hasil minor seri di awal musim, sebelum mampu tampil konsisten tiap lagi, hingga pada akhirnya PSM menutup liga dengan track kemenangan yang fantastis. Hal menarik juga terjadi ketika usai perpanjangan kontrak, Bernardo Tavares bersama PSM seakan tak mampu terbendung oleh tim manapun, baik tampil di kandang maupun tandang, tim ayam jantan dari makassar sukses tampil superior Liga 1 Indonesia.

Tidak hanya mentereng di papan klasemen, lewat sentuhan magisnya pula, Kini PSM sukses melahirkan bakat bakat baru yang sebelumnya terdengar awam ditelinga pecinta sepakbola lokal. Sebut saja Sayuri bersaudara, Ramadhan Sananta, Ananda raehan, Kenzo nambu, Reza arya hingga Yuran fernandes.

Lewat tenaga bantuan dari pemain lama PSM seperti Pluim, rasyid bakrie dan arfan, pria yang seria dipanggil Coach BT ini sukses memadukan pemain akademi, pemain debutan dengan dan pemain eniornya mejadi sebuah perpaduan sempurna yang mengantarkan juku eja merengkuh gela liga 1 musim 2022/2023. Di kancah Asia PSM juga tampil begitu menawan setelah mampuh melumpuhkan tim unggulan layaknya Kedah FA, dan Tampines Rovers.

Musim depan PSM berpeluang tampil di Liga Champions Asia, akankah ada kejutan lain dari PSM? Kita nantikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun