Mohon tunggu...
Maria Manalu
Maria Manalu Mohon Tunggu... karyawan -

i'm just an ordinary girl who lives in an ordinary world...\r\ngo fearless and stay good...!!\r\n^...kawaii ni naru...^

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Masih Berlumur Lumpur, Bakrie Rengkuh Brisbane Roar

7 Oktober 2011   11:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:14 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_140184" align="alignnone" width="570" caption="Brisbane Roar"][/caption] Mungkin kalau bicara dari strategi bisnis dan keuangan sebuah perusahaan kita tidak akan bisa komentar lebih jauh di karenakan keterbatasan ilmu di bidang itu, namun dari pandangan masyarakat biasa yang jelas mengetahui Bakrie dan usahanya mungkin akan ada beberapa komentar mulai dari yang positifdan negatif soal keputusannya membeli 70% saham kepemilikan klub jawara Sepak bolaLiga Australia - Brisbane Roar, setelah sebelumnya dia membeli klub sepak bola Belgia -Royal Cercle Sportif Vise (CS Vise). "Ada sedikit bangga mendengar pengusaha indonesia punya nama dan sepak terjang di luar negeri terlebih di bidang olah raga sepakbola  yang memang salah satu lahan basah para pengusaha, paling tidak ketika kita berada di luar negeri tidak hanya keburukan indonesia yang di teriakkan kepada kita.  Tapi tetap saja ada rasa miris dengan kenyataan yang sampai saat ini para korban tragedi Lumpur Lapindo (akibat usaha bakrie lainnya) masih terkatung2 nasibnya, belum mendapat ganti rugi yang layak, masih belum mendapat kan tempat tinggal dan pekerjaan tetap untuk kelangsungan hidup nya" pendapat serang teman. Nyaris mirip Arsenal, Indonesia yang dulu di jaman sukarno masih jadi negara yang patut di perhitungkan di Asia, kini dengan segala keterpurukannya berada jauh didahului negara2 lain seperti Malaysia, Singapura, dan lain-lain. Karena keterpurukan ini masyarakat perlu penyemangat untuk bangkit dan maju,khusus nya semangat nasionalisme yang perlu di raih hanya melalui prestasi saat ini, tidak mau terlalu muluk berharap masalah krisis moral cepat teratasi karena berkaitan dengan karakter,sifat, ambisi dan ego manusia. Prestasi sekecil apa pun itu akan memicu nasionalisme kita, seperti Arsenal yang sempat memenangi satu pertandingan meskipun hanya melawan klub kelas bawah tapi bisa menjadi satu moment dan sedikit titik awal bagi para fans untuk bisa percaya lagi akan kekuatan klub kesayangannya tersebut. Entahlah, apakah langkah Bakrie ini bisa di sebut sedikit momen atau titik awal bagi masyarakat untuk bisa percaya lagi pada anak negrinya mampu menoreh prestasi di bidang apapun itu?. Karena disaat bakrie masih berlumur lumpur dia juga mampu merengkuh brisbane roar, ini yang disebut toreh prestasi di dalam keterpurukan atau keburukan. Kita doakan saja semoga bakrie bisa sambil memajukan bangsa melalui usahanya tanpa harus ikut2 an dalam lingkaran setan para koruptor yang tidak ada putus-putusnya itu juga mampu mengalahkan pamor sheikh Mansour..*ayee....^^ ~^mYcUt^~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun