Mohon tunggu...
Bortiandy Tobing
Bortiandy Tobing Mohon Tunggu... Operational & Service Excellence Consultant -

Trainer, Service and Operational Excellence Consultant, Corporate Motivator

Selanjutnya

Tutup

Money

Stok BBM 20 hari

18 Januari 2019   18:09 Diperbarui: 18 Januari 2019   18:19 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa waktu yang lalu, cukup ramai diperdebatkan mengenai Stok BBM Nasional yang hanya cukup 20 hari, demikian juga mengenai stok Beras Nasional.

Sebelum ikut memperdebatkan hanya karena berpihak pada salah satu Capres, mari kita pahami terlebih dahulu mengenai persediaan/stok.

*Perhitungan Safety Stock/Stok Aman*

Semakin banyak jumlah stok/persediaan akan berdampak langsung pada kenaikan biaya produksi, sehingga berbagai pihak akan berusaha untuk memperkecil jumlah persediaan menuju "just in time".
Secara umum, stok yang aman dihitung dari rata-rata pemakaian per hari, lead time (waktu tunggu kedatangan) serta standar deviasi (penyimpangan).

Jika melihat realita di Indonesia saat ini, dimana setiap hari ada kapal tanker BBM yang melakukan pembongkaran/refill di tangki penyimpanan, maka stok 20 hari tidak perlu dipermasalahkan.
Yang harus menjadi perhatian adalah, berapa jumlah BBM yang telah dikontrak Pertamina.

Demikian juga perhitungan untuk stok beras yang menurut Bulog ada 2,2 juta Ton, tinggal dihitung dengan rata-rata konsumsi 6kg/orang/bulan dan memperhitungkan masa panen raya berikutnya. Jika tidak cocok, baru diributkan.

Semoga bermanfaat,

Bortiandy Tobing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun