Tulisan ini diambil dari Blog Insan Super
Anda mungkin sudah sering mendengar tentang apa kunci kebahagiaan, atau anda memiliki pandangan sendiri mengenai keadaan apa yang kira-kira bisa membuat anda bahagia. Sebanyak apapun kita mendengar atau membaca tentang kunci kebahagiaan, sulit untuk tidak berpikir bahwa uang adalah kunci segalanya. "Beri saya satu Milyar, nanti saya beri tahu hasilnya," demikian kata seorang kawan menanggapi komentar bahwa uang bukan kunci kebahagiaan. Sore ini saya chat dengan kawan lama, dan saya bertanya tentang bagaimana dia bisa selalu terlihat bahagia. Selalu menarik untuk mengetahui apa yang membuat orang lain bahagia.
Yang pertama adalah untuk selalu bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan. Hal yang sering anda dengar? Hanya mengetahui, dan benar-benar melakukan itu dua hal yang berbeda. Kata teman saya, Tuhan selalu memberi kecukupan diatas keterbatasan kita.
Yang kedua, adalah jangan terlalu sering melihat keatas. Tadi sore saya coba untuk berjalan sambil melihat keatas. Bukan hanya kita tidak bisa melihat kemana tujuan kita melangkah, kita juga tidak bisa menikmati apa yang ada disekitar kita.
Yang ketiga, adalah memberi kepada orang terdekat yang kekurangan. Secara logika, jika anda memberi, berarti ada yang berkurang, kan? Tapi kebahagiaan bukan hanya tentang bertambahnya materi. Kebahagiaan juga bisa muncul dengan melihat orang lain bahagia. Kebahagiaan menular.
Yang keempat, untuk menjadi bahagia, adalah dengan becanda. Saya jadi inget salah satu quote yang mengatakan "Jangan terlalu serius dalam hidup di dunia, anda tidak akan keluar hidup-hidup dari dunia." Bukan berarti kita bisa hidup seenaknya, tapi hal ini menekankan kita untuk bisa lebih santai menghadapi permasalahan dan tantangan hidup yang memang akan selalu ada di dunia.
Empat hal yang bisa membuat hidup lebih bahagia, tidak perlu uang satu Milyar. Seperti kata Jim Carrey tentang kebahagiaan: "Saya berharap setiap orang bisa kaya dan terkenal, dan menjadi apapun yang mereka impikan, sehingga mereka bisa melihat bahwa hal-hal itu bukanlah jawabannya."
Tulisan ini diambil dari Blog Insan Super
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H