Mohon tunggu...
BORNEO INFO
BORNEO INFO Mohon Tunggu... Freelancer - MENULIS INFO AKTUAL

INFORMASI CEPAT, TEPAT

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tingkatkan Skill Kemandirian Lapas Narkotika Samarinda Latih Warga Binaanya Membatik

18 Maret 2024   12:24 Diperbarui: 18 Maret 2024   12:42 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan membatik dari Instruktur untuk WBP Lapas Narkotika Samarinda. dok Humas LPN Samarinda 

Tingkatkan Skill Kemandirian Lapas Narkotika Samarinda Bekali Warga Binaanya Kemampuan Membatik

Samarinda, INFO_PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda, melalui Lembaga Pelatihan Keterampilan LPK G-Lasusda, meningkatkan skill kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan membekali kemampuan membatik, Senin (18/3).

"Kegiatan pembinaan kemandirian membatik ini rangkaian kegiatan pembinaan di Lapas Narkotika Samarinda yang telah dibuka secara langsung oleh Kakanwil Kemenkumham silam, kegiatan ini kita laksanakan dengan menggandeng pihak terkait untuk menyediakan instruktur. Setelah dibekali oleh pembinaan keterampilan membatik harapannya WBP memperoleh ilmu dan bekal yang dapat mereka gunakan setelah selesai menjalani masa pidana, sehingga menjadi mandiri dan mempunyai skill yang baru," jelas Kalapas Narkotika Samarinda, Hidayat.

Pelatihan membatik dari Instruktur untuk WBP Lapas Narkotika Samarinda. dok Humas LPN Samarinda 
Pelatihan membatik dari Instruktur untuk WBP Lapas Narkotika Samarinda. dok Humas LPN Samarinda 

Lapas Narkotika Samarinda memberikan pembekalan keterampilan bagi WBP yang diharapkan berguna ketika telah menjalani masa pidananya. Membatik adalah salah satu program pembinaan ketrampilan, sebagai wujud Lapas telah melakukan fungsi pembinaan sesuai dengan UU No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Praktek yang diberikan meliputi tata cara meracik tinta yang sesuai, cara membubuhkan cap yang benar, cara melukis motif terbaru, hingga cara pencucian dan pengeringan Kain Batik yang sudah dibuat. Dengan berjalannya kegiatan ini diharapkan selepas bebas menjalani hukuman nanti para Warga Binaan sudah memiliki keahlian usaha dibidang membatik untuk bekal kehidupannya setelah kembali ke Masyarakat. (ez)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun