Mohon tunggu...
Haswan Boris
Haswan Boris Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Belajar, belajar, dan terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Antara Jodha Akbar dengan Romeo Juliet

14 Februari 2015   01:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:14 1855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14238285151061154201

Versi sejarah Jodha Akbar sendiri memang bervariasi, namun pembuat serial ini hendaknya memperhatikan demonstrasi dan aspirasi yang berkembang. Jangan menutup mata hanya untuk meraup keuntungan yang fantastis, tetapi dapat membuat distorsi sejarah untuk generasi yang akan datang. Sebab tidak semua penonton serial Jodha Akbar ini adalah orang yang cerdas, yang bisa membedakan kisah cinta yang menghibur dengan kisah sejarah.

Tidak jarang setelah menonton Jodha akbar, banyak yang mengira bahwa Taj Mahal itu adalah bukti cinta Raja Jalal kepada Jodha. Bahkan sampai mengira Raja Jalal dan Ratu Jodha dikebumikan disitu, padahal tidak, sekali lagi tidak benar sama sekali. Sekedar berbagi pengetahuan, Tajmahal dibangun oleh Kaisar Mughal Shāh Jahān (cucunya Raja Jalal), sebagai sebuah istana untuk istrinya tercinta, Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.

Akhirnya, hanya bisa berharap bagi pemirsa atau penonton, jadilah penonton yang cerdas. Bagi pengusaha film, tolong anda sedikit saja idealis, jangan hanya sekedar pemburu keuntungan yang fantastis.

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun