Versi sejarah Jodha Akbar sendiri memang bervariasi, namun pembuat serial ini hendaknya memperhatikan demonstrasi dan aspirasi yang berkembang. Jangan menutup mata hanya untuk meraup keuntungan yang fantastis, tetapi dapat membuat distorsi sejarah untuk generasi yang akan datang. Sebab tidak semua penonton serial Jodha Akbar ini adalah orang yang cerdas, yang bisa membedakan kisah cinta yang menghibur dengan kisah sejarah.
Tidak jarang setelah menonton Jodha akbar, banyak yang mengira bahwa Taj Mahal itu adalah bukti cinta Raja Jalal kepada Jodha. Bahkan sampai mengira Raja Jalal dan Ratu Jodha dikebumikan disitu, padahal tidak, sekali lagi tidak benar sama sekali. Sekedar berbagi pengetahuan, Tajmahal dibangun oleh Kaisar Mughal Shāh Jahān (cucunya Raja Jalal), sebagai sebuah istana untuk istrinya tercinta, Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.
Akhirnya, hanya bisa berharap bagi pemirsa atau penonton, jadilah penonton yang cerdas. Bagi pengusaha film, tolong anda sedikit saja idealis, jangan hanya sekedar pemburu keuntungan yang fantastis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI