Mohon tunggu...
Boris Pasanda
Boris Pasanda Mohon Tunggu... Pelaut - Dukun jadi-jadian

suka kamu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keadaan Rumah Tangga di Kabupaten Bulukumba

9 Oktober 2024   08:34 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:46 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Fasilitas infrastruktur dalam suatu rumah tangga, memiliki peran yang sangat besar dalam keberlansungan hidup. Terutama pada fasilitas yang begitu krusial, seperti bangunan tempat tinggal, akses listrik, akses air bersih, dan fasilitas sanitasi. Pada teks ini, kita akan melihat bagaimana keadaan rumah tangga di Kabupaten Bulukumba dan bagaimana akses mereka kepada fasilitas-fasilitas ini, lengkap dengan data yang berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba.

   Menurut data Infografik yang berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba mengenai rumah di Kabupaten Bulukumba, menunjukkan berbagai aspek penting terkait infrastruktur rumah tangga. 

   Menurut data dari infografik yang ada, 94,24% dari masyarakat Kabupaten Bulukumba telah menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri, juga 97,87% rumah yang ada di Kabupaten Bulukumba sudah menggunakan dan memiliki akses ke listrik dari PLN. Dari data ini kita bisa menandakan tingginya akses warga ke energi listrik.

   Dalam hal sumber air bersih dan air minum, sekitar 78,58% dari semua rumah tangga yang ada di Kabupaten Bulukumba ini telah memiliki akses ke sumber air minum bersih, dari sini kita bisa mengetahui bahwa adanya keperluan untuk penambahan juga pengembangan sumber air bersih dan air minum untuk masyarakat Kabupaten Bulukumba.


   Data selanjutnya mengenai infrastruktur sanitasi di pemukiman masyarakat Kabupaten Bulukumba. Menurut data infografis yang didapatkan, 89,49% dari rumah tangga Kabupaten Bulukumba sudah menggunakan fasilitas BAB milik sendiri, dan 97,15 dari antara mereka telah menggunakan kloset leher angsa. Fasilitas pembuangan terakhir seperti Tangki Septik/SPAL, baru dimiliki oleh 71,55% dari keseluruhan masyarakat Kabupaten Bulukumba sebagai tempat akhir pembuangan tinja. Walaupun angkanya sudah cukup besar, namun tentu masih harus ada peningkatan dalam pemerataan pembangunan di dalam pemukiman masyarakat Kabupaten Bulukumba, mengingat bahwa fasilitas sanitasi dan pembuangan kotoran sangatlah penting dalam suatu rumah tangga.

   Sebagai kesimpulan, data infografik mengenai infrastruktur rumah tangga di Kabupaten Bulukumba menunjukkan pencapaian signifikan yang membuat kita bisa menarik kesimpulan bahwa pemukiman di kabupaten ini sudah termasuk cukup baik dan nyaman, terutama dalam kepemilikan rumah dan akses listrik. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal akses air bersih dan fasilitas sanitasi. Peningkatan akses dan pemerataan pembangunan sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga diharapkan pemerintah dan pihak terkait dapat fokus pada pengembangan sumber air bersih dan sanitasi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun