NEOM adalah sebuah proyek ambisius dari Pangeran Mohammed bin Salman, yang ingin menciptakan sebuah kota pintar di barat laut Arab Saudi, yang berbatasan dengan Laut Merah, Mesir dan Yordania.
NEOM memiliki luas 26.500 km2, setengah dari ukuran kota New York. Rencananya, kota ini akan dibagi menjadi beberapa wilayah, termasuk kompleks industri terapung, pusat perdagangan global, resor wisata, dan kota linier---semuanya ditenagai oleh sumber energi terbarukan.
Â
Boonaz N adalah seorang mahasiswa jurusan teknik mesin, yang bercita-cita menjadi seorang insinyur di salah satu perusahaan di NEOM. Ia sangat tertarik dengan teknologi canggih dan inovasi yang ada di kota ini.
Â
Boonaz E adalah seorang mahasiswa jurusan seni dan desain, yang memiliki bakat dalam menggambar dan melukis. Ia suka mengabadikan keindahan alam dan budaya yang ada di NEOM.
Â
Boonaz O adalah seorang mahasiswa jurusan bisnis dan manajemen, yang ingin menjadi seorang pengusaha sukses di NEOM. Ia memiliki jiwa kepemimpinan dan kreativitas yang tinggi.
Â
 Boonaz M adalah seorang mahasiswa jurusan ilmu sosial dan humaniora, yang gemar membaca dan menulis. Ia memiliki pengetahuan luas tentang sejarah dan budaya NEOM.
Â
Suatu hari, keempat sahabat itu sedang berdiskusi di lobi perpustakaan universitas mereka. Mereka sedang mengerjakan sebuah tugas kelompok tentang NEOM.
Â
"Kalian tahu tidak apa itu NEOM?" tanya Boonaz M kepada teman-temannya.
Â
"NEOM itu singkatan dari Neo-Mustaqbal, yang berarti 'baru-masa depan' dalam bahasa Arab," jawab Boonaz N. "Nama ini mencerminkan visi Pangeran Mohammed bin Salman untuk menciptakan sebuah kota baru yang menjadi simbol kemajuan dan inovasi."
Â
"Wow, keren sekali ya," kata Boonaz E. "Aku suka sekali dengan konsep desain kota ini. Semua bangunan dan infrastruktur dibuat dengan gaya modern dan futuristik, tapi tetap menghormati nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal."
Â
"Benar sekali," sahut Boonaz O. "Aku juga kagum dengan potensi ekonomi kota ini. NEOM adalah sebuah zona ekonomi khusus, yang memiliki peraturan pajak dan tenaga kerja sendiri. Banyak peluang bisnis dan investasi yang bisa dimanfaatkan di sini."