Siap-siap Penyiaran TV Analog akan Dialihkan ke Siaran TV Digital

a. Penghematan
Terjasinya Migrasi TV Digital akan menciptakan penghematan Frekuensi yang digunakan, Penghematan frekuensi tersebut dibuktikan dari banyaknya program yang bisa disebarluaskan pasa sistem penyiaran digital. Jika dibandingkan, Pada Siaran TV Analog, satu frekuensi hanya bisa membawa satu program saja. Sedangkan Siaran TV Digital, satu frekuensi mampu membawa lebih banyak program. Disimpulkan bawa Siaran TV Digital diunggulkan dalam segi kehematan Frekuensi. Jelas, penghematan terjadi berguna kembali bagi penghematan dalam penyiaran.

b. Masyarakat semakin Produktif
Hadirnya Televisi digital membuat masyarakat semakin produktif, dibuktikan dari kemudahan dalam hal menonton yang memungkinkan masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi lewat konten konten siaran TV Digital yang dapat diakses di daerah mana saja. Berbeda dengan TV Analog, penonton terbatasi dalam menonton konten konten yang ada, dalam arti hanya didaerah yang penonton tempati sajalah penonton bisa menikmati konten konten di daerahnya.

c. Kualitas Siaran menjadi lebih Baik
Pada siaran televisi digital, kualitas akan menjadi peluang bagi masyarakat yang mengeluh tentang tayangan siaran televisi yang masih kurang jenih atau "bersemut". faktor itu juga membuat sebagian penonton menjadi risih ketika menikmati sebuah tayangan yang disiarkan. Oleh sebab ith Pada siaran televisi digital, tampilan televisi akan menjadi lebih jernih, stabil, bahkan suara jernih yang membuat suara lebih jelas terdengar. Dengan begitu secara tidak langsung bisa menumbuhkan potensi minat penonton dalam menikmati siaran televisi.

Teelebih peluang yang disebutkan tadi, Migrasi TV Analog ke Digital membuat beberapa Dampak negatif bagi penonton dirumah, seperti :

a. Akses Menonton
Memang sulit merealisasikan pemirsa untuk menikmati Siaran TV Digital, karena masyarakat diharuskan menggunakan TV Digital itu sendiri agar bisa mengakses siaran" Televisi nantinya. Adapun opsi lain untuk mengakses siaran Digital itu yaitu masyarakat memerlukan STB (Set Top Box) yang berfungsi sebagai sistem penerima siaran digital. Jadi masyarakat tak perlu lagi menggantikan TV lama nya ke TV yang mendukung Siaran Digital, bahwasanya TV Lama bisa digunakan kembali dengan memasangkan STB sebagai akses kesiaran Digital. Masyarakat juga tak perlu khawatir, Karena pemerintah akan membagi bagikan STB secara gratis ke beberapa masyarakat secara bertahap. Akan tetapi, butuh beberapa waktu untuk menyelesaikan pembagian tersebut.

b. Penurunan Jumlah Penonton
Perubahan Siaran Televisi Digital memang sudah menjadi dampak bagi penyiar penyebabnya karna populasi orang yang menonton televisi menurun yang di faktori adanya penghentian semua Televisi Analog membuat sebagian masyarakat beralih ke siaran lain seperti platform online (Youtube).   Terlebih itu, diprediksi juga pemasukan iklan ikut menurun karna sepinya penonton televisi. Tapi semua itu sudah dapat ditanggulangi oleh pemerintah, Karna adanya pembagian STB gratis bagi masyarakat yang tidak mampu bisa langsung menikmati siaran Digital di TV analognya masing masing. Dan kemungkinan besar penurunan jumlah penonton tidak berlangsung lama.

c. Penggunaan Televisi
Munculnya Digitalisasi pada TV Digital memungkinkan masyarakat bepindah dari televisi ke gadget. Karna Siaran digital yang akan datang mudah diakses, dan potensi minat penonton akan mencari cara, bagaimana menonton lebih efisien seperti menonton siaran televisi melalui handphone mereka yang tersambung ke jaringan internet. Akan tetapi hal tersebut menjadi dampak positif bagi kedepannya, karna penurunan pengguna televisi bisa menghemat pemakaian jaringan frekuensi, secara dasar, frekuensi yang biasa digunakan televisi bisa menggantikan penambahan kapasitas bagi jaringan internet untuk menerima frekuensi itu sendiri. Karna jikalau kapasitas frekuensi itu habis, Maka kita tidak bisa terhubung ke jaringan Internet.

Ayo dukung terus Migrasi TV Digital.