Mohon tunggu...
Bonardo Paruntungan
Bonardo Paruntungan Mohon Tunggu... -

Hanya saya saja!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Seri Pelayanan Kesehatan: Pengalaman di 4 RS Swasta

7 Juli 2015   21:03 Diperbarui: 7 Juli 2015   21:40 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setelah keluar dari RS SWASTA KE-3, beliau pulang ke rumah namun entah kenapa kami maupun beliau enggan melakukan cuci darah ? Sampai akhirnya beliau mengeluh dan kami membawa beliau ke RS SWASTA KE-4 dengan dokter spesialis ginjal yang mumpuni dan recommended. Sayangnya, beliau harus menunggu beberapa jam di kamar perawatan tanpa tindakan signifikan hingga kemudian kami minta dirawat saja ke HCU dengan kondisi sadar dan kemudian tidak beberapa lama kami sangat khawatir karna kondisi beliau memburuk sehingga dipasang ventilator dan segala suntikan mempertahankan hidup. Kondisi beliau terus begitu selama 12 hari (sepsis menuju shock sepsis) hingga Tuhan memanggil beliau kembali ke pangkuanNYA.

Uraian di atas, membuat kami belajar untuk cermat dan mendiskusikan segala dugaan atau diagnosis dokter-dokter yang merawat, medical record, salinan resep, dan diskusi dengan seluruh dokter yang merawat.

Dari 4 RS SWASTA tersebut, tidak ada perbedaan pelayanan dari segi administrasi maupun kualitas dokter. Perbedaannya adalah tingkat kesibukan pelayan kesehatan/dokter dan kawan kawan! Isu tingkat kesibukannya inilah yang paling berkesan karena berakibat atas pelayanan terhadap pasien.

Seluruh hak kami selaku keluarga pasien hampir terpenuhi, hanya kesan cepat-lambat, dan luang-sibuknya dokter saja yang sukar diukur dan seperti harus dimaklumi untuk sementara ini di Indonesia.

Pengalaman ini hendak mendorong dan menantang profesi di bidang kesehatan, masyarakat, dan juga kami dalam mengantisipasi pelayanan pasien dengan sakit-sakit yang 'komplikatif dan istimewa'. Bagaimana dengan anda ?

Kiranya Tuhan memberi kesehatan terbaik dan kebahagian untuk kita semua. Amin

Tetap semangat! 

Ando Sinaga

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun