Mohon tunggu...
Bono B Priambodo
Bono B Priambodo Mohon Tunggu... Dosen - Kandidat Doktor di Amsterdam Institute for Social Science Research

Bercita-cita jadi buaya keroncong atau merbot mesjid, sekarang malah mengajar hukum adat, koperasi, administrasi negara, lingkungan dan SdA di FHUI.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

45 Butir Pancasila Hasil Kaji Ulang

6 Mei 2020   09:34 Diperbarui: 6 Mei 2020   09:34 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketuhanan Yang Maha Esa

  1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Giat mempelajari ajaran agama dengan bersungguh-sungguh.
  3. Taat menjalankan semua perintah dan larangan dalam ajaran agama.
  4. Selalu berusaha memperbaiki budi pekerti sesuai dengan ajaran agama.
  5. Menghormati berbagai-bagai ajaran agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.
  6. Tidak berdakwah kepada yang sudah menganut agama dan kepercayaan lain.
  7. Tidak memaksakan pemahaman mengenai suatu ajaran agama kepada yang pemahamannya berbeda.
  8. Selalu membina kerukunan antar umat berbagai-bagai agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.
  9. Selalu berusaha menjadi teladan bagi dunia mengenai kerukunan antar umat beragama.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

  1. Meyakini bahwa seluruh manusia pada hakikatnya adalah satu umat sebagai sesama mahluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Meyakini bahwa seluruh manusia di dunia setara dan sederajat apapun warna kulit, jenis kelamin, kepercayaan, suku bangsa dan kedudukan sosialnya.
  3. Menghormati dan menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi manusia yang diakui di seluruh dunia.
  4. Meyakini bahwa ketertiban dunia (world order) hanya dapat diwujudkan di atas kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  5. Mencintai keadilan dan selalu berusaha bersikap adil baik dalam pikiran, ucapan maupun tindakan.
  6. Menentang dan melawan segala bentuk penindasan dan penghisapan terhadap sesama manusia.
  7. Selalu berusaha bersumbangsih pada upaya-upaya mewujudkan keluhuran peradaban kemanusiaan.
  8. Bersikap terbuka, berbaik-sangka dan bertenggang-rasa pada bentuk-bentuk kebudayaan asing apapun.
  9. Bersikap lemah-lembut dan penuh kasih-sayang pada seluruh mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Persatuan Indonesia

  1. Memperlakukan siapapun yang suka menyebut dirinya Bangsa Indonesia sebagai saudara sebangsa dan setanah air, tanpa mempedulikan asal-usul, keturunan, dialek, warna kulit dan sebagainya.
  2. Memupuk rasa cinta kepada tanah air Indonesia, yakni seluruh wilayah kedaulatan Republik Indonesia.
  3. Selalu mendahulukan kewajiban kepada masyarakat dan negara daripada hak dan kepentingan diri dan golongan sendiri.
  4. Berusaha selalu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap kesempatan.
  5. Gemar mempelajari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
  6. Mencintai, melestarikan dan memajukan budaya, bahasa dan adat-istiadat daerah.
  7. Gemar mempelajari berbagai budaya, bahasa dan adat-istiadat daerah lain di Indonesia.
  8. Gemar ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan, seperti Gerakan Pramuka.
  9. Selalu menyiapkan diri untuk turut serta dalam upaya-upaya pembelaan negara.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

  1. Meyakini bahwa rakyat seluruhnya memegang kekuasaan tertinggi, yang dilaksanakan oleh suatu Majelis Permusyawaratan Rakyat. (MPR)
  2. Meyakini bahwa seluruh warganegara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama di hadapan hukum.
  3. Selalu memohon bimbingan, perlindungan dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa sebelum menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan apapun.
  4. Selalu mengedepankan akal sehat, hati nurani yang luhur, dan tenggang-rasa dalam menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan.
  5. Suka meminta dan mendengarkan pendapat dan nasihat orang lain yang bijaksana dan berpengalaman dalam mengambil keputusan bersama.
  6. Selalu berusaha menyimak, memahami dan menghormati sudut pandang dan pendapat yang berbeda atau bertentangan.
  7. Selalu menerima dan melaksanakan keputusan yang telah diambil untuk kepentingan bersama dengan itikad baik dan bertanggung-jawab.
  8. Mencintai kebenaran, keadilan dan kebijaksanaan serta sanggup mengenalinya jika hal-hal tersebut ada pada diri seseorang.
  9. Mempercayakan urusan dan kepentingan bersama kepada orang-orang yang oleh Tuhan dikaruniai hikmat kebijaksanaan.

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  1. Suka bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam bekerja
  2. Selalu mengusahakan kemandirian dan melawan ketergantungan.
  3. Suka menjalani gaya hidup sederhana.
  4. Menjauhi gaya hidup bermewah-mewahan.
  5. Selalu mengasah kreativitas dan mengupayakan inovasi produktif.
  6. Selalu menjaga dan mengupayakan peningkatan mutu hasil kerja.
  7. Berusaha menciptakan peluang bagi kehidupan dan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
  8. Selalu memupuk empati sosial
  9. Selalu memupuk solidaritas sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun