Di dunia pertambangan, teknik peledakan merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam melakukan penambangan. Teknik peledakan dianggap memiliki risiko yang cukup tinggi dan risiko paling tinggi berada pada Juru Ledak yang berlokasi cukup dekat dengan pusat kegiatan peledakan.
Kegiatan peledakan yang ada di PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan tambang yang berafiliasi dengan Freeport-McMoran dan Mining Industry merupakan perusahaan tambang kedua terbesar di Indonesia.
Sebagai perusahaan besar, tentunya sering melakukan kegiatan peledakan. Agar pelaksaan kegiatan peledakan pada pertambangan bisa berjalan dengan baik dan selamat diperlukan pekerja peledakan madya yang kompeten.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai institusi pemerintah yang membidangi pendidikan dan pelatihan di sektor Geologi, Mineral, dan Batubara (Geominerba) perlu memiliki komitmen untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia khususnya di sektor Geominerba.
Sehingga PT Freeport Indonesia menjalin kerjasama dengan PPSDM Geominerba menyelenggarakan Uji Penyegaran Pekerja Peledakan Madya untuk Persyaratan Pengajuan Kartu Pekerja Peledakan Madya (KPP Madya) selama dua hari (7-8 Maret 2023) secara virtual.
Sebanyak enam peserta kali ini berkesempatan diuji oleh Tim dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara (DTLMB) melalui video conference.
Dengan begitu, harapannya setelah peserta memiliki sertifikat KPP Madya mampu menciptakan kegiatan peledakan yang efektif dan efisien pada pertambangan PT Freeport Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H