Mohon tunggu...
Bonifasius AdiSuryanto
Bonifasius AdiSuryanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Sekarang menjadi seminaris di Seminari Menengah St. Canisius Mertoyudan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah

19 Oktober 2022   11:57 Diperbarui: 19 Oktober 2022   12:13 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah

oleh Bonifasius Adi Suryanto


Membuka mata terdengar ayam berkokok

Kicauan burung menghiasi indahnya pagi

Langit biru cerah

Udara sejuk nan segar


Bangkit diriku dari ranjang

Bunyi ngik-ngik dari kamar lain

Mendesakku tuk lekas bergerak

Berjalan di lorong yang sempit


Air dingin membasahi tubuhku

Udara dingin pula menusukku

Menggigil diriku dibuatnya

Kepala terasa membeku


Udara dingin seperti sirna

Karena air dingin tadi

Membuat tubuhku beradaptasi

Tak terbayangkan dinginnya bila tak mandi


Mengikuti kegiatan sehari-hari

Suasana gerah, dingin, agenda sehari-hari

Tiada hari tanpa kegiatan wajib

Ku alami ini setiap hari


Pagi belajar, siang belajar...

Sore membersihkan 'rumah'...


Jebyur, cricik-cricik...

Jebyur, cricik-cricik...

Baju diangkat-turunkan ke air.


Senang melihat cerahnya cuaca

Sedih kecewa melihat awan tebal hitam mendekat

Juga teringat tugas lain yang ku tunda

Tak lupa tugas yang kan datang


Ku ingin istirahat

Namun dering bel

Selalu menghantuiku

Terasa lelah diriku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun