Salam Sak karepe
Malam ini kita di suguhi sebuah ujian pertandingan hidup dan mati antara timnas TRG dengan IRAK dengan berkesudahan 0 : 2 untuk timnas , eh salah untuk IRAK u 20
dari pengalaman hasil laga yang di dapat di cina yg secara kwalitas naik kelas terbukti , banyaknya peluang dan sekema permainan yg di tampilkan pasukan yang di komandoi JFT yang setatusnya hanya pinjaman dari persipura sangat luar biasa
namun apa boleh dikata ternyata naik kelasnya hanya 4 hari setelah itu turun lagi , kejadian ini mirip pengalam teman penulis waktu masa sekolah dulu di sebuah sekolah bernama ISL ( Indonesia School Lanyalla ) dengan kepala sekolah Bapak Djoko Dri durna , wakil kepsek kesiswaan bernama bapak ANDIKA HK. SPd.MPd , wakil kurikulumnya beranama Bapak Mitsie D , Wali kelas bapak EDO ELCOLO mengadakan rapat kenaikan kelas, mereka bersepakat untuk menaikan siswa siswa kelas Tiga Rumpun Goblok naik semua .
namun apa dikata ketika 4 hari paska kenaikan ternyata sekolah tersebut di akriditasi ulang oleh para pengawas seolah , dan ternyata pengawas menemukan kejanggalan kenapa kelas TRG ( Tiga Rumpun Goblok naik semua )
terbukti pengawas menemukan para siswa Malas , Suka nilep SPP , Bikin repot orang , ngeyel , suka ngaco IQ nya jongkok
sehingga pengawas mengajukan penutupan sekolah tersebut dan men DO semua murid muridnya yang terdiri dari Justin , kocak jack , Aldi doank , bian , waldi dll , maaf saya lupa yang lainnya silahkan di tambahi di absen ya di coment
Dari pada setres mikirin Bola Jeger mendingan nagco saja kaya pengidols KPSI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H