Setiap umat kristiani akan menantikan datangnya hari Natal, dan setiap Natal yang datang tiap tahun akan berbeda bagi setiap orang baik cara merayakannya, makna Natal maupun arti Natal itu sendiri, setelah berpuluh-puluh kali merayakan Natal, setiap momen Natal sering saya rayakan berbeda dan sejauh yang dapat saya ingat semuanya tidaklah sama, saya tidak akan menceritakan pengalaman Natal saya yang rasanya hampir sama untuk sebagian orang yaitu perayaan Natal di saat masih kecil ataupun saat remaja
Momen-momen perayaan Natal yang dapat saya ingat hingga saat ini di antaranya:
- 7-8 tahun lalu bekerja di saat shift malam karena jadwal kerja yang mengharuskan saya bekerja sesuai jam malam sehingga malamnya tidak mengikuti misa malam Natal dan memunculkan resolusi untuk tahun-tahun berikut agar dapat mengikuti misa malam Natal dengan berkumpul bersama keluarga.
- Merayakan Natal di rumah sambil beresolusi dan berdoa untuk seseorang yang special agar semoga di berikan jalan, Natal tahun tersebut memberi saya akan adanya harapan bahwa apakah “dia” adalah jodohku? Betul-betul pergumulan batin untuk Natal tersebut.
- Merayakan Natal dengan teman-teman kantor sambil berbagi ke para penyapu jalan di pagi hari dalam bentuk parsel sembako, Natal ini cukup berkesan karena baru kali itu saya/ pribadi memberikan sumbangan secara langsung ke orang lain, biasanya lewat kelompok tertentu, tapi ini memberikan secara tatap muka, sehingga bisa merasakan sendiri perbedaannya, bahwa untuk “memberi” tidak semudah transfer via internet banking ada proses dan kendala2 yang bisa di hadapi seperti ternyata susah juga mencari penyapu jalan karna mereka jam kerjanya tidak jelas J.
- Merayakan Natal dengan Calon Istri, karena kami berbeda agama (walaupun sama-sama Kristen), Natal ini memberikan jalan bagi saya dan calon istri saya untuk sama-sama belajar apa itu makna Natal bagi calon keluarga, dan bagaimana perbedaan tata cara ibadah antara kami berdua, saya banyak memberi informasi bagaimana misa advent ataupun misa malam Natal bagi umat nasrani.
- Merayakan Natal Pertama setelah bayi kami lahir, rasanya agak berbeda dengan tahun-tahun yang lain karena kami baru di anugerahkan bayi pertama kami, dimana yang jadi pusat perhatian bagi kedua keluarga kami yaitu si kecil yang masih mungil, banyak hadiah yang di terima oleh si kecil dan kasih sayang dari oma dan opanya (kakek/nenek)
Saya tidak tahu Natal di tahun yang akan-akan datang apa yang akan terjadi tapi dari beberapa momen yang menghiasi hidup saya sampai Natal kali ini, memang benar bahwa perayaan Natal terbaik adalah saat kita dapat berkumpul, berbagi keceriaan dan kasih bagi semua orang, entah itu dengan orang tua, teman dekat, rekan kerja, ataupun istri maupun anak kita. Sehingga jika hari Natal sudah dekat ingatlah lagu lama yang berjudul
“I’ll Be Home for Christmas” yang lagu aslinya di tulis untuk para tentara di luar negeri saat perang dunia yang tidak dapat pulang untuk merayakan Natal.
Selamat Natal Bagi Kita Semua “Semoga Damai dan Kasih Natal memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi kita semua”
Tulisan ini di post di http://inspiratifwords.blogspot.co.id/2016/12/momen-natal-yang-berbeda-setiap-tahun.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H