Mohon tunggu...
bonfilionusaputramachmud
bonfilionusaputramachmud Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

bisnis entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Berhenti, Dengarkan, dan Sadari: Surat untuk Melawan Bullying

14 Januari 2025   08:35 Diperbarui: 13 Januari 2025   08:28 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kepada Semua yang Membaca,

"Ah, itu cuma bercanda!" atau "Jangan baper!"---kalimat ini sering dijadikan alasan untuk menyembunyikan luka yang kita buat pada orang lain. Padahal, kata-kata dan tindakan yang kita anggap sepele bisa meninggalkan bekas yang dalam bagi mereka yang menerimanya.

Bullying bukanlah lelucon. Baik fisik, verbal, maupun di dunia maya, semuanya adalah bentuk kekerasan. Sudah saatnya kita berhenti menyakiti, mulai mendengarkan dengan empati, dan menyadari bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan hormat.

Kepada kalian yang pernah terluka, ingatlah bahwa kalian tidak sendiri. Kalian kuat dan berharga. Dan kepada kita semua, mari hentikan rantai ini. Dunia ini cukup besar untuk kita saling mendukung, bukan menjatuhkan.

Salam perubahan,

Seorang yang peduli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun