Festivus, perayaan "Natal" Tandingan di US.
[caption caption="Festivus Pole"][/caption]Festivus sebagai perayaan holiday/natal alternatif (tandingan) dipopulerkan oleh serial sitcom Seinfeld di NBC pada tahun 1997 dalam episode Strike. Episode ini menginspirasi banyak orang tentang kelucuan, keunikan Festivus sebagai holiday alternatif bagi orang-orang yang tidak ikut merayakan hari Natal. Boleh dibilang hari "holiday" baru telah lahir ketika episode Strike disiarkan secara nasional. Slogan Festivus adalah "A Festivus for the rest of us!"
Layaknya sebuah tandingan, Festivus juga punya beberapa elemen dan ritual untuk merayakannya, yang merupakan kebalikan dengan Natal pada umumnya:
- Tiang Aluminum Polos sebagai pengganti pohon Natal. Tiang alumunimum polos mengingatkan aku akan lubang ventilasi septic tank rumah-rumah jadul, yg disambungkan dengan pipa besi setinggi 1.5 meter-an agar bau dari septic tank langsung terbang dibawa angin. Alasan pemakaian tiang aluminum polos ini, oleh Frank Costanzasi penggagas Festivus dalam Seinfeld, disebabkan karena Pohon Natal yang umum dipakai sekarang sudah terlalu komersial, dan banyak hiasan-hiasan yg mengganggu dan rawan kebakaran. Tiang aluminum polos ini sangat kuat dibandingkan dengan beratnya, mudah perawatannya, dan sangat aman dari bahaya kebakaran.
- Ada acara melampiaskan semua keluhan-kekecewaan-kemarahan. Sebelum acara makan malam, setiap orang yang hadir akan mengeluarkan isi hatinya berupa kekecewaan, keluhan keluhan, dan problem yg dihadapi karena perbuatan teman-teman nya yang juga hadir dalam makan malam, sepanjang tahun itu. Semua harus mendengar.
- Makan malam bersama. Tidak jelas menu ‘tradisi’ Festivus yang harus dihidangkan. Dalam Seinfeld keluarga Contanza menyajikan pasta dan meatloaf dg sauce merah (karena Contanza adalah keturunan Italy). Tidak ada alcohol yg disajikan dalam acara makan malam!
- Adu Kekuatan Fisik. Kepala rumah tangga (tuan rumah) punya hak untuk memilih orang untuk saling beradu kekuatan seperti gulat atau panco. Acara Festivus dianggap belum selesai jika salah satu peserta adu kekuatan belum saling mengalahkan.
[caption caption="Jerry Seinfeld, Cosmo Kramer, Frank Costanza, dan George Costanza dalam Strike dengan Tiang Aluminum Festivus"]
Dalam Seinfeld, Frank Contanza sang penggagas Festivus, menceritakan kejengkelan, kemarahan, dan ketidaksetujuannya atas kegilaan, kebodohan prilaku mayoritas orang-orang Amerika dalam menyambut Natal yg sudah sangat komersial. Perayaan keagamaan yang sakral dan seharusnya dipakai sebagai untuk refleksi diri, saling beertemu antar keluarga, dan datang ke gereja, telah berubah menjadi ajang promosi besar-besar, acara belanja, dan pemborosan besar besaran untuk saling tukar menukar hadiah Natal. Acara belanja gila gilaan ini dimulai dari Black Friday (baca disini) sampai menjelang malam Natal. Toko toko dan Mall selalu penuh sesak dan panen besar.
Anda mungkin juga sudah tahu kalau Santa Claus menjadi gendut berbaju merah naik kereta terbang yang ditarik oleh rusa rusa kutub nya itu adalah hasil modifikasi untuk keperluan komersil Coca Cola yang merah menyala. Sampai sekarang masih cukup banyak anak-anak di US yg "dibiarkan" oleh orangtuanya untuk percaya bahwa sang Santa akan datang  membawa hadiah lewat lubang asap tungku pemanas untuk anak-anak yang berkelakuan baik.
Aku tidak pernah membaca atau mendengar ada seseorang atau sekelompok orang yang memprotes Festivus ini sebagai penghinaan terhadap agama. Tidak ada demo atau kecaman serius terhadap Seinfeld sebagai yg mempopulerkan Festivus. Malahan setiap tanggal 23 Desember, oleh sekelompok orang-orang sekuler, dirayakan sebagai holiday for the rest of us. Ah Festivus ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan olok-olok Hollywood terhadap tokoh suci Agama tertentu yg sama sekali tidak menimbukan gejolak atau demo besar besaran kaum konservatif.
Aku salah seorang penggemar Seinfeld, sampai sekarang kadang aku masih menonton siaran ulang sitcom Seinfled yang diputar setiap hari di TBS selama 1.5 jam (3 episode). Selain itu aku juga punya koleksi DVD Seinfeld season 1 sampai 5. Rasanya semua episode Seinfeld sudah aku tonton, dan episode Strike yang ada Festivus ini sudah aku tonton berulang kali dan masih tetap membuat aku tertawa kalau menontonnya lagi.
Pada awalnya aku mengira Festivus itu cuma ada di Seinfeld, tetapi ternyata ada teman dikantor yg cukup serius soal Festivus ini dengan membawa tiang aluminum kekantor! Â Tiang aluminum Festivus ini beberapa kali pindah tempat, ada saja yg meminjam nya untuk bahan guyon, merayakan makan-makan, tapi ada juga yg ingin menunjukan bahwa dia tidak ikut merayakan Natal.
Sebagai negara sekuler dikantor-kantor pemerintahan US dan di perusahaan dimana aku bekerja secara resmi DILARANG mengucapkan Merry Christmas, tapi harus diganti dengan mengucapkan Happy Holidays. Â
Ternyata ada juga persamaan US dan di Indonesia: "tidak boleh" mengucapkan Selamat Hari Natal ....