![[Cerpen] Menyulam Kata, Menghidupi Cinta](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/01/17/whatsapp-image-2025-01-17-at-23-47-07-678a89a434777c6735789cb8.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Kata-kataku bukanlah nasib yang bocorKata-kataku hanya sekumpulan imajinasi yang lahir sehabis bercinta dengan realita
Kata-kataku adalah anak dari dunia fiksi yang kuciptakan sendiri, ia hadir dalam segala macam rupa yang dapat mengibur atau mungkin bisa mencakar topeng yang kukenakan
Jika kau bertanya apa aliran kata-kataku, percayalah aku tidak kuasa untuk melabelinya.
Kata-kata bagiku adalah kebebasan. Ia tidak butuh aturan-aturan yang rumit hanya untuk sekedar mendapat tempat yang kalian sebut-sebut sebagai kelayakan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
