Pada malam
yang disekap gulita,
bom dan senjata bergentayangan. Racun dan pelurunya, tak pernah habis ditelan oleh waktu. Setiap detik waktu, selalu ada cerita tentang nestapa. Orang-orang yang haus darah, terus memekikan kebencian. Agungkan kematian. Tak lagi patuh pada nilai Agama*
Mumpung hari tak selalu disekap gelap. Mari berkaca pada wajah Selandia Baru. Lalu, berbisiklah dalam hening; " Ohh Tuhan, hanya padaMu, kepasrahan tak pernah henti mengalir". Biar hati tak selalu jatuh pada rayuan kegelapan. Percayalah, kebenaran selalu bersinar terang*
Pada Jumad Pagi yang Kelam, 15/3/2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H