Mohon tunggu...
Bonefasius Sambo
Bonefasius Sambo Mohon Tunggu... Seorang guru yang gemar menulis

Penulis Jalanan ~Wartakan Kebaikan~

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi10 yang “Tidak Bertanggungjawab”

27 Juni 2016   16:48 Diperbarui: 27 Juni 2016   18:14 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Kekecewaan Messi setelah Gagal Melakukan Eksekusi Pinalti di Final Copa America 2016 - Foto : bola.kompas.com

Setelah gagal membawa Tim Tango menjuarai Copa America Centenario 2016 Messi secara mengejutkan mengumumkan dirinya pensiun dari Tim Nasional (Timnas) Argentina. Pernyataan pensiun Messi ini kemudian dilansir oleh beberapa media internasional maupun media nasional. Media nasionalpun ramai-ramai mengutib beberapa pernyataan mega bintang sepak bola dunia itu seperti yang sudah saya rangkum di bawah ini:

“Keputusan ini untuk kebaikan semua pihak. Capaian final tanpa memenanginya tidaklah cukup,” ucap dia, seperti dilansir Kompas.com dari TYC sports.

“Buat saya, tim nasional selesai. Saya sudah mencoba yang saya bisa, menyakitkan tidak menjadi juara bersama Argentina. Saya tidak bisa meraihnya,” ucap Messi seperti dikutib Detik.com dari AS.

“Ini adalah momen yang berat. Sulit bagi saya untuk menganalisis keadaan saat ini. Menurut saya, ini adalah akhir bagi saya dan tim (Argentina) sepertinya bukan untuk saya,” tutur Messi dikutib oleh Okezone.com dari akun Timnas Argentina, @Argentina.

Kegagalan Lionel Andres Messi ini adalah kegagalan final ketiga di ajang Copa America (2007, 2015, dan 2016) atau untuk yang keempat kalinya diseluruh laga final internasionalnya bersama Albiceleste (julukan timnas Argentina) termasuk Piala Dunia 2014. Memang Messi bersama timnas Olimpiade Argentina 2008 berhasil mempersembahkan emas bagi negaranya. Namun capaian ini dianggap belum cukup jika disandingkan dengan gelar prestisius individu yang diraih Messi bersama clubnya Barcelona.

Kegagalan demi kegagalan yang diderita Messi membuat publik sangsi dengan komitmennya bersama timnas Argentina.  Publik di Argentina juga mempertanyakan loyalitas Messi untuk negara sendiri. Apakah Messi setengah hati bermain untuk Timnas Argentina? Kita bisa menilainya sendiri.

Loyalitas Messi juga sempat dipertanyakan oleh publik pada laga final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.  Messi pun dihujat di kalangan pengguna sosial media di negaranya. Pasca final Copa America 2015 sempat beredar rencana pensiun Messi bersama Timnas Argentina. Media-media lokal dan internasional yang telah mengabarkan tentang rencana pensiun Messi tersebut bersama Timnas Argentina. Disinyalir karena Messi frustrasi menghadapi tekanan yang menderanya.

Pada akhirnya waktu telah membuktikan. Terbukti kabar tersebut bukan isapan jempol. Pasca kegagalan Argentina di Copa America 2016, Messi secara resmi telah mengumumkan diri pensiun dari timnas negaranya.

Pertanyaanpun muncul. Apakah dengan mengumumkan diri pensiun dari Timnas Messi ingin menghindari tekanan dan menutupi rentetan kegagalanya bersama timnas Argentina? Atau ini hanya sekedar cara mencari empati dari fans fanatik timnas di negaranya?

Messi telah memutuskan sikapnya. Setidaknya ia telah mempertimbangkan banyak hal dari berbagai aspek. Jika pernyataan pensiun dini dari timnas hanya ungkapan emosional semata tentu publik masih berharap agar Messi kembali tampil bersama Timnas Argentina.

Kesempatan juara bersama Timnas Argentina masih terbuka lebar bagi Lionel Messi. Saat ini usianya masih muda, 29 tahun.  Masih dalam kategori usia emas untuk ukuran seorang pesepak bola. Piala Dunia 2018 masih menanti. Pada saat itu usianya menginjak 31 tahun. Dan masih ada kemungkinan bermain di Piala Dunia 2022 seandainya ia tidak dibekap cedera dan mampu menjaga kebugaran fisiknya. Kalau mau berpikir normal tentang final Copa America berikutnya, masih banyak kesempatan bagi Messi untuk membuktikan kedigdayaannya sebagai seorang pesepak bola dunia sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun