Mohon tunggu...
Bonefasius Sambo
Bonefasius Sambo Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang gemar menulis

Penulis Jalanan ~Wartakan Kebaikan~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sang Fenomenal yang Percaya Diri

30 Juni 2019   13:16 Diperbarui: 30 Juni 2019   13:22 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : facebook.com/pageKataKita

Percaya diri menghadirkan harapan. Dengan harapan kita memiliki suatu keyakinan tentang masa depan diri bahkan untuk orang lain.Percaya diri yang ditampilkan oleh Pak Joko Widodo dihadapan para pemimpin dunia lain sebagai orang kecil tentunya saya sangat bangga.

Memang masih ada orang yang menghina bahkan memfitnah tapi tak ada kata murka dari Pak Joko Widodo. Begitulah konsekuensi dari seorang pemimpin besar seperti Joko Widodo.

Percaya diri jangan sampai over dosis karena akan membuat seseorang lupa diri. Memiliki rasa percaya diri yang baik itu mampu membangkitkan energi positif kepada orang disekitar kita. Seperti Pak Joko Widodo mampu mengilhami jutaan anak negeri yang sedang berjuang untuk menjadi pemimpin di negeri sendiri.

Ketika saya berkisah tentang Joko Widodo kepada anak didik saya mereka pun akhirnya memiliki rasa percaya diri untuk berjuang tentang hidup dan kehidupan mereka. Mereka sedang berjuang hari ini untuk melanjutkan studi ke salah satu politeknik.  

Jika saya sendiri tak mampu menjadi inspirasi bagi mereka maka pakailah orang hebat di sekitar kita atau orang-orang besar yang saya tahu track record-nya untuk menginspirasi mereka.

Itu kenapa saya begitu tertarik dengan Pak Joko Widodo bukan karena pada capaiannya hari ini (itu mustahil dikejar) tapi pada setiap jejak langkah perjuangan beliau. Ayo anak-anak didik saya belajarlah dari Pak Joko Widodo.

Salam Damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun