Terlepas dari kontestasi Pilpres 2019 kemarin saya sangat berharap Pak Jokowi bisa melihat potensi Agus Harimurti Yudhoyono  (AHY) sebagai calon pemimpin masa depan bangsa. Maksud saya jika Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019 (22 Mei 2019) oleh KPU, lalu pada bulan Oktober 2019 dilantik sebagai presiden periode 2019 - 2024 maka dalam pembentukan kabinet tersebut nama AHY kalau bisa ada dalamnya.
Kenapa harus AHY?
Kalau saya melihat rekam jejak akademik dan karir AHY saat masih aktif sebagai anggota TNI tak bisa dipungkiri lagi bahwa AHY adalah salah satu anak bangsa yang pintar, kompeten, Â dan berintegritas.
Sejak menamatkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara sampai lulus di Akmil, AHY selalu menyandang predikat terbaik bahkan saat lulus di Akmil pun AHY mampu meraih dua bintang : Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama yang tidak semua lulusan Akmil meraihnya. Ini catatan mentereng di bidang akademik belum lagi karirnya saat itu sebagai TNI dengan berbagai penugasan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Lahir dari keluarga jenderal jelas soal disiplin, Â leadership dan kemampuan manajerial sudah barang tentu ada di AHY.
AHY adalah putra mahkota Cikeas yang tak lain anak mantan jenderal dan Presiden RI dua periode, Bambang Soesilo Yudhoyono. Di partai pun AHY memiliki posisi strategis dalam penentuan sikap politik yaitu sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat (PD). Apalagi ayahanda beliau adalah Ketua Umum Partai Demokrat. Ingat, partai Demokrat adalah mantan partai penguasa di parlemen sehingga soal dinamika politik sangat mereka pahami.
Jika Pak Jokowi memilih AHY sebagai menteri dalam kabinetnya nanti selain mendapatkan potensi diri dari AHY, secara politik semakin memperkuat jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sendiri untuk 5 tahun kedepan.
Kita berharap pada periode kedua kepemimpinannya, Pak Jokowi mau memberi kesempatan kepada generasi muda yang potensial.  Kalau bisa di kabinet ada wajah - wajah baru dan muda yang  akan menduduki pos menteri yang langsung berhubungan dengan kepentingan kaum muda dan rakyat Indonesia.
Namun begitu, Â harapan kita terasa amat berat karena posisi AHY harus mendapatkan persetujuan dari koalisi kubu Jokowi. Karena merekalah yang berdarah-darah dalam perhelatan Pilpres kemarin namun demikian demi kepentingan bangsa Pak Joko Widodo berani mengambil sikap.
Jika itu terjadi sejarah akan kembali melukisan keharuman nama Jokowi dengan tinta emas. Bahwa Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia pertama yang memberikan kepercayaan kepada anak muda Indonesia tanpa melihat latar belakang dan melupakan kepentingan politik sesaat - demi Indonesia Jaya, tentunya.
Salam Damai