Mohon tunggu...
Bonefasius Sambo
Bonefasius Sambo Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang gemar menulis

Penulis Jalanan ~Wartakan Kebaikan~

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Marc Marquez Juara MotoGP 2017, Ada Pertaruhan Antara Nasionalisme dan Tim Order

12 November 2017   22:28 Diperbarui: 13 November 2017   11:10 3501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita amati secara saksama dalam final motogp di Valencia barusan, sebenarnya ada pertaruhan antara nasionalisme dan tim order. Maaf ya ini bukan teori konspirasi.  

Ada hubungan atau ikatan emosional antara Marquez,  Pedrosa dan Lorenzo yang mana mereka berasal dari satu negara yaitu Spanyol.  Kemudian kita bisa membaca dari peristiwa motogp 2015 dimulai race motogp Philips Island dan puncaknya di Sepang,  Malaysia, terjadi konflik segitiga antara Rossi, Marquez dan Lorenzo dan dampak dari konflik itu terbaca kembali di final race motogp di Valencia 2017 ini.  

Kita bisa bandingkan kerjasama antara Marquez dan Pedrosa lalu Dovisioso dan Lorenzo? Apakah ada yang mengganjal?

Pedrosa mampu menjadi pengawal yang baik bagi Marquez sedangkan Lorenzo bagai pemain belakangnya Marquez, dia bukannya membuka jalan bagi Dovisioso malah menutup ruang bagi rekan setimnya yang lebih berpeluang juara. Bagi saya sikap dari Lorenzo ini sebagai bentuk balas jasanya kepada Marquez. Karena keberhasilan Lorenzo sebagai kampiun motogp 2015 tidak lepas dari andil Marc Marquez yang menggangu Rossi dalam dua balapan terakhir di musim 2015 lalu.  Bukan begitu?

Nasionalisme Diutamakan!

Logikanya seperti ini. Menjadi bagian dari sebuah tim hanya diikat oleh sebuah kontrak. Kapan saja Anda bisa dicampakan.  Tapi ketika berjuang untuk kepentingan bangsamu itu adalah panggilan jiwa. Teman saya bilang begini,  ketika kamu menjadi jawara bukan mars timnya yang dikumandangkan melainkan lagu kebangsaanmu. Itu kebanggaan bagi seorang patriot.

Justru karena itulah Lorenzo dan Marquez saling membantu walau keduanya berada di tim berbeda. Walaupun saat itu, Lorenzo berada di tim Yamaha dan saat ini berada di tim Ducati ia tetap membantu Marquez yang membela tim Honda.

Jadi, teman-teman belajarlah dari Lorenzo, Marquez dan Pedrosa soal urusan kebangsaanmu. Kita boleh beragam tapi soal nasionalisme kita INDONESIA, Bung!

Salam Damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun