Dukung Generasi Bebas Stunting, Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kebondowo Gelar Kampanye Edukasi Pencegahan Stunting Bersama Petugas Kesehatan Desa

Banyubiru, Kab. Semarang - Dalam rangka pencegahan stunting pada balita, mahasiswa KKN program UNNES GIAT 6 melakukan Kampanye Edukasi berupa Penyuluhan Pencegahan Stunting secara langsung kepada setiap ibu-ibu yang mengikuti posyandu di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Minggu (05/11/2023). Mahasiswa KKN memiliki peran yang sangat penting dalam mengabdi kepada masyarakat. Salah satu permasalahan yang masih banyak ditemui dalam kehidupan masyarakat terutama di daerah tertentu dan menjadi fokus dalam kegiatan KKN ialah stunting. Maka dari itu, kegiatan ini menjadi salah satu program wajib dari Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES yang harus dijalankan oleh mahasiswa UNNES GIAT 6 dengan tujuan untuk memberikan informasi pencegahan stunting dan gizi buruk sejak dini.

Mengutip dari website https://yankes.kemkes.go.id/, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan yang berada di bawah standar (WHO, 2015). Stunting mengakibatkan pertumbuhan secara fisiologis menjadi terhambat dibawah rata-rata anak seusianya. Permasalahan stunting sendiri dapat terjadi mulai dari dalam kandungan dan akan tampak terlihat ketika anak menginjak usia dua tahun. Disamping itu, stunting juga kerap kali dikaitkan dengan perkembangan otak anak yang kurang maksimal.

Sebelum diselenggarakannya kegiatan ini, mahasiswa melakukan kunjungan dan observasi ke salah satu petugas kesehatan Puskesmas Banyubiru yang sekaligus menjadi kader posyandu Desa Kebondowo. Kunjungan dan observasi tersebut dilakukan untuk menggali informasi terkait permasalahan stunting yang ada di Desa Kebondowo. Sehingga dari hasil observasi tersebut, Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kebondowo sepakat merealisasikan kegiatan Kampanye Edukasi Pencegahan Stunting dalam kegiatan posyandu dusun yang dislenggarakan pada Minggu, 5 November 2023 dan Jum’at, 10 November 2023 di Rumah Kepala Dusun Kebonbawang, Rumah Kepala Dusun Jarakah, dan Rumah Kepala Dusun Kebondowo.

Pict. PDD Bondowani

Pict. PDD Bondowani

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kebondowo turut serta dalam melakukan pelayanan pada kegiatan posyandu dengan mengukur berat badan dan tinggi badan balita. Sebelum posyandu usai, Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kebondowo melakukan kampanye edukasi secara langsung mengenai penyuluhan pencegahan stunting dengan membagikan brosur kepada ibu-ibu yang hadir. Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kebondowo memaparkan secara langsung dan satu persatu kepada ibu-ibu sebelum pulang dari posyandu mengenai stunting dan cara pencegahannya dengan poster yang berisi makanan sehat 5 sempurna untuk pemenuhan gizi anak. Selain itu, Petugas Kesehatan Desa dan Kader Posyandu beserta Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kebondowo juga membagikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada balita yang mengikuti posyandu. Pemberian PMT dilakukan guna mencegah stunting dan menumbuhkan minat peduli ibu-ibu akan pertumbuhan balitanya, serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak sehingga status gizi anak dapat tercapai sesuai dengan umurnya.

Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kebondowo berharap dengan adanya kegiatan Kampanye Edukasi Pencegahan Stunting ini, dapat menambah wawasan ibu-ibu yang memiliki balita dan meningkatkan kesadaran akan bahayanya stunting serta menambah kepedulian ibu-ibu terhadap gizi balitanya. Selain itu, Petugas Kesehatan Desa dan Kader Posyandu juga memberikan respon positif dan menyampaikan terima kasih kepada Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kebondowo dengan digelarnya kegiatan ini. Petugas Kesehatan Desa dan Kader Posyandu juga berharap adanya kegiatan Kampanye Edukasi Pencegahan Stunting ini dapat membantu penurunan kasus stunting di Desa Kebondowo.

~Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia Dari Desa~