Yahhh....
Kau bidadariku..
Kau bagai pelangi
Menghiasi di kala hujan reda
Indah dengan berbagai warna hatimu
Namun tak bisa ku meraihmu
Hanya dapat ku lihat kau tersenyum di sana
Bercumbu dengan langit biru
Tapi kau selalu menghiasi hari-hariku
Memberi warnamu padaku secara berlahan
Dan lagi...
Kau bidadariku..
Kau bagai bintang
Menghiasi di kala malam hari
Indah dengan cahaya gemerlapmu
Namun tak bisa ku memilikimu
Hanya dapat ku rasakan gemerlapmu
Tapi kau selalu hadir di kala hari-hariku kelam
Memberi cahaya harapan padaku dengan tulus
Kau bidadariku...
Kau bidadari tak bersayap
Entah kau datang darimana akupun tak tahu
Entah dimana kau saat ini akupun juga tak tahu
Yang aku tahu kau selalu hadir untukku
Kau diciptakan mungkin juga untukku
Kau bidadariku...
Mungkin kau yang disebut-sebut tulang rusukku
Tulang yang hilang dan diciptakan untuk kembali
Aku selalu mengharapkanmu walau aku tak tahu siapa dirimu
Aku  selalu memikirkanmu walau aku tak tahu siapa dirimu
Aku selalu berdoa untukmu walau aku tak tahu siapa dirimu
Aku selalu mengkhawatirkanmu walau aku tak tahu siapa dirimu
Bidadariku...
Bahagiakah kau saat ini???
Sedang apakah saat ini???
Baik-baikkah keadaanmu???
Bidadariku...
Semoga ALLAH menjaga kita
Menjaga perasaan dan sikap kita
Semoga kita disatukan pada saatnya nanti
Semoga pertemuan kita mendapat ridho-Nya
Dan menjadikan ladang amal serta ibadah bagi kita
Sampai jumpa bidadariku...
Semoga kau bahagia saat ini hingga kita disatukan kelak
Assallamu'alaikum.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H