Kala rembulan mulai tersenyum
Kehilangan telah bersamaku
Kesunyian menghiasi kanvas batinku
Senyum manis yang terukir diwajahmu
Hanya bisa jadi mimpiku
Aku sadar dengan sumuanya
Sampah semua orang
Aku bukan manusia sempurna
Aku hanyalah ilalang
Kehidupanku, penderitaan orang
Karena aku tak berguna
Aku tak pernah bahagia
Caci maki adalah bunga kehidupanku
Aku tenggelam dalam dosa
Yang tak pantas miliki dirimu
Kini...
Lembar hitam terhampar
Dalam benih-benih keabadian
Menemani setiap langkahku
Dan menghiasi permadani kehidupanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!