Mohon tunggu...
Bondhan AjarM
Bondhan AjarM Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Seorang yang suka dengan dunia fotografi, travelling dan juga menulis. Uang bisa kembali namun usia tidak akan pernah kembali jadi explore seluruh kemampuanmu selagi muda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lembaran Hitam

31 Juli 2018   10:27 Diperbarui: 4 Agustus 2018   10:19 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala rembulan mulai tersenyum
Kehilangan telah bersamaku
Kesunyian menghiasi kanvas batinku
Senyum manis yang terukir diwajahmu
Hanya bisa jadi mimpiku

Aku sadar dengan sumuanya
Sampah semua orang
Aku bukan manusia sempurna
Aku hanyalah ilalang
Kehidupanku, penderitaan orang
Karena aku tak berguna

Aku tak pernah bahagia
Caci maki adalah bunga kehidupanku
Aku tenggelam dalam dosa
Yang tak pantas miliki dirimu

Kini...
Lembar hitam terhampar
Dalam benih-benih keabadian
Menemani setiap langkahku
Dan menghiasi permadani kehidupanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun