Mohon tunggu...
Bondan Siti Perwanti
Bondan Siti Perwanti Mohon Tunggu... Guru - Menulis tanpa batas

Menjelajah dunia tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ayah

16 September 2019   06:00 Diperbarui: 16 September 2019   06:12 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah bertahun-tahun ku kenal

Sebagai seorang Ayah yang sempurna bagiku
Ayah yang baik dan bijaksana
Kulitnya yang hitam manis dengan senyum
Bagai malam diterangi sinar rembulan

Sorot matamu selalu menunjukkan kebijaksanaan dan kesabaran dalam menghadapi suatu masalah
Seorang Ayah, bagiku lebih dari segalanya
Dirimu memang pantas menjadi pahlawanku
Kau adalah tonggak kehidupanku
Yang tak pernah lelah mendidikku
Bagai seorang nahkoda kapal
Yang mengarungi laut lepas
Mengendarai sebuah kapal
Dan aku adalah salah satu di dalamnya
Kau ajari aku bagaimana bersikap
Menyikapi hidup dan segala yang terjadi didalamnya
Dengan segala nasihat-nasihatmu yang selalu berguna bagiku
Agarku lebih baik di hari nanti
Tapi bagaimana nasib ku
Jika kelak engkau taka da
Apakah akan sama?
Apakah ku mampu tanpamu?
Ayah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun