Produksi Automotif Ditargetkan 2,5 Juta Unit pada 2020

Peningkatan kapasitas produksi kendaraan roda empat akan mencapai 1,2 juta unit pada tahun ini, naik dibandingkan tahun 2016 yang memproduksi 1,1 juta unit. Kenaikan ini diyakini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan industri automotif di ASEAN. Di tahun 2020, poduksi automotif ditargetkan menembus 2,5 juta unit.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan capaian tersebut ini diharapkan mampu mendongkrak kontribusi sektor industri automotif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menambahkan, pemerintah juga menargetkan untuk bersaing di kancah global.

Ketersediaan bahan baku untuk industri automotif, khususnya baja, resin, karet sintetis, dan aluminium diharapkan bisa dipenuhi dari dalam negeri di tahun 2019. Airlangga meyakini, struktur industri automotif nasional juga akan semakin dalam karena didukung peta jalan industri baja dengan target kapasitas mencapai 10 juta ton pada 2025.

Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, tahun lalu kontribusi sub sektor industri alat angkutan (termasuk di dalamnya industri automotif) terhadap produk domestik bruto (PDB) sektor industri nonmigas mencapai 10,47%, terbesar ketiga setelah subsektor industri makanan dan minuman sebesar 32,84% serta subsektor industri barang logam, komputer, elektronik, optik, dan peralatan listrik sebesar 10,71%.

Dengan demikian, Menperin semakin optimis kinerja industri automotif di dalam negeri tahun ini mampu tumbuh lebih baik seiring potensi pasar produk di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi nasional yang positif.

Saat meresmikan pabrik PT SGMW Motor Indonesia di Kawasan Industri GIIC Deltamas, Cikarang, Bekasi kemarin, Menperin juga menyebutkan potensi pasar produk yang stabil dan cenderung meningkat tersebut juga mendorong investasi di sektor industri automotif lebih banyak lagi masuk ke Indonesia.

PT PT SGMW Motor Indonesia atau Wuling Motors sendiri membawahi 15 pemasok komponen internasional ternama yang akan menempati Supplier Park dan bekerjasama dengan lebih dari 20 pemasok komponen lokal. Para pemasok ini telah memulai kegiatan operasionalnya bersamaan dengan dimulainya proses produksi di pabrik Wuling Motors.