Mohon tunggu...
Gamal Bonawi
Gamal Bonawi Mohon Tunggu... -

Tidak ada yang sia sia dalam Hidup ini..maka teruslah Berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Revolusi 25 Januari

11 Februari 2011   22:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:41 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Revolusi 25 Januari 2011 memaksa Muhammad Husni Mubarak mundur dari jabatannya sebagai presiden Mesir, ia telah berkuasa kurang lebih tiga dekade, sekaligus menjadi presiden terlama di tanah Arab. Husni Mubarak naik ke tahta kekuasaan pada tahun 1981 setelah presiden Anwar Sadat di tembak oleh pengawalnya sendiri.

Pukul 18:00 Clt, keputusan pengunduran Mubarak dibacakan oleh Omar Sulaiman, Wakil presiden Mesir setelah tiga puluh tahun berkuasa tanpa Wakil, desakan rakyatnya memaksa Mubarak mengadakan perubahan di tubuh pemerintahan, langkah pertama adalah mengangkat wakil, membentuk pemerintahan baru dengan mengangkat Ahmed Syafiq Perdana Menteri menggantikan Ahmed Nazief. Tapi "masa telah tiada" kesempatan merubah pola politik ala Mubarak telah habis. Perubahan orang orang dipemerintahan, pengunduran diri para elit politik partai Nasional Demokrat, tidak membuat para demonstran mengakhiri aksi demonstrasinya bahkan semakin menjalar ke daerah pelosok. Tuntutan rakyat Mesir bukan sekedar rooling orang orang dipemerintahan, tapi sebuah perubahan totalitas dan menyeluruh, perubahan sistem, perubahan konstitusi, perubahan undang undang, karena selama ini undang undang digunakan penguasa merampas hak hak mereka, mengebiri hak suara rakyat, padahal sejatinya undang undang dibuat untuk melindungi hak hak masyarakat sipil.

11022011 adalah angka cantik, tapi dibalik kecantikannya angka tersebut adalah sejarah Mesir, sejarah kemenangan, sejarah kebebasan, sejarah revolusi rakyat Mesir, sejarah keruntuhan rezim Mubarak. Mesir memasuki Era baru, Kini Rakyat mesir telah terbebas dari penguasa tirani, kepergian Mubarak disambut suka cita Rakyat Mesir di segala penjuru, Masyarakat Mesir meluapkan kegembiraannya dengan pawai di pusat kota hingga larut malam, bundaran El TAHRIR yang selama ini menjadi pusat demonstrasi sekaligus saksi Revolusi 25 Januari 2011 kini menjadipusat perayaan kemenangan rakyat. Akhirnya Rakyat Mesir berpesta setelah delapan belas hari turun dijalan melakukan aksi demonstrasi dengan ratusan korban jiwa dan ribuan lainnya luka luka.

"Mabrukk limasr walmasriyyin" Selamat bagi mesir dan warganya dengan kemenangan besar, kemenangan ini bukan hanya milik Rakyat Mesir, tapi ini adalah kemenangan Arab secaraa menyeluruh, kemenangan setiap Muslim, Aku adalah salah satu dari mereka yang merasakan kemenangan itu, menjadi kebanggaan tersendiri bermukim dimesir dan menjadi saksi sejarah Revolusi rakyat Mesir, Mungkin ini hikmah dibalik kelambanan proses Evakuasi WNI dari Mesir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun