Semifinal Leg 1 Liga Champions, "Sial" bagi Wakil Inggris

Babak semifinal Liga Champions musim 2018/2019 telah bergulir pekan ini (31/05/2019) dan (01/06/2019) dengan memainkan leg 1. Tottenham Hotspur menjamu wakil Belanda, Ajax Amsterdam. Sedangkan, Barcelona ditantang Liverpool yang sama-sama telah meraih 5 trofi "Si Kuping Besar". Tetapi, sial bagi wakil Inggris yang berlaga di semifinal leg 1, baik Tottenham Hotspur maupun Liverpool. Pasalnya, kedua klub tersebut kalah dari lawan-lawanya. Bahkan, kedua klub tersebut tak mampu mencetak gol. Peluang wakil Inggis untuk berlaga di babak final semakin berat. 

Bermain di stadion baru milik Tottenham Hotspur tak membuat takut pasukan Ajax Amsterdam. Ajax mampu unggul 1-0 berkat gol Donny Van de Beek pada menit ke-15 hingga pertandingan berakhir. Kejutan Ajax tak berhenti. Hal yang paling mengejutkan adalah Ajax mampu menang di kandang lawan selama babak fase gugur. 

Sebelumnya, Ajax menang 1-4 atas Real Madrid pada babak 16 besar dan juga menang 1-2 atas Juventus pada babak perempat final. Tetapi, rekor yang baik menang di kandang lawan tak dibarengi dengan saat laga kandang. Ajax sempat kalah dari Real Madrid 1-2 dan ditahan imbang Juventus 1-1. 

Kesialan juga menimpa "The Reds" saat bertandang ke Camp Nou. Pasukan Juergen Klopp tak mampu menghadang keperkasaan Barcelona."El Barca" pesta 3 gol ke gawang Alisson Becker. Mohamed Salah dkk menghasilkan beberapa tembakan ke arah gawang Marc Andre Ter Stegen. Namun, tak ada satu pun gol yang tercipta. 

Sebaliknya, duo mantan pemain Liverpool yang sekarang berseragam Barcelona, Luis Suarez dan Philippe Coutinho tampil apik berkolaborasi dengan Lionel Messi. Suarez cetak 1 gol dan Messi cetak 2 gol. Menang 3-0, makin memperbesar peluang Barcelona tampil di partai final di Stadion Wanda Metropolitano (01/06/2019)

Leg ke-2 menjadi kerja keras bagi 2 wakil Inggris untuk mengejar ketertinggal agregat. Bagi Spurs, menang dengan selisih 2 gol akan membuatnya tampil di final untuk pertama kalinya. Bagi Liverpool, mengejar defisit 3 gol adalah suatu yang harus dicapai bila ingin tampil kembali di final seperti pencapaian musim lalu. Tetapi, Liverpool pernah merasakan Epic Comeback saat final di Istanbul 2005. 

Saat itu, Liverpool tertinggal 3 gol dari AC Milan pada babak pertama. Namun bisa mengembalikkan keadaan menjadi 3-3 hingga waktu normal 90 menit dan extra time. Hingga akhirnya, Liverpool menang adu penalti 3-2 atas AC MIlan. Kita nantikan ssja, siapa yang akan melenggang ke partai final di Stadion Wanda Metropolitano (01/06/2019) mendatang.