Epilog
Sosok Ki Hadjar Dewantara telah meletakkan dasar yang kokoh bagi keberlangsungan pendidikan di Indonesia. Ia memberikan sumbangan besar bagi terciptanya proses pendidikan yang membentuk karakter dan mengasah nalar berpikir manusia Indonesia. Pendidikan yang bergerak untuk memanusiakan manusia bagi Ki Hadjar Dewantara mesti didasarkan kemerdekaan jiwa setiap peserta didik. Dengan jiwa yang merdeka, proses keberlangsungan pendidikan akan lebih bersahabat dan lahir atas kamauan besar peserta didik. Pendidikan mesti dijauhkan dari sistem yang memaksa dan diupayakan memberikan kebebasan bagi peeserta didik dalam meraih impian dan cita-cita mereka.
Melalui kurikulum Merdeka Belajar, peserta didik didorong untk secara kreatif mengungkapkan kapabilitas diri mereka. Pengungkapan jati diri yang bebas diarahkan kepada pembentukan diri yang utuh melalui kesempatan belajar yang lebih terbuka. Peserta didik sebagai agen of change perlu menata diri lebih baik dengan berani mengekspresikan potensialitas diri yang ada. Â Keempat motivasi Ki Hadjar Dewantara, memberi inspirasi untuk senantiasa membuka diir terhadap kesempatan belajar. Hal ini tentu saja tidak menutup kemungkinan bagi peserta didik untuk lebih kreatif dalam proses belajar yang positif dan membangun. Sebagai generasi penerus Bangsa, peserta didik perlu untuk belajar, belajar dan belajar agar dapat memahami dunia dan segala bentuk tantangannya.
#SemarakkanMerdekaBelajar dan Hardiknas2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H