Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

www.indonesia.travel: Memasarkan Sejuta Pesona di Negeri Khatulistiwa

27 Januari 2014   13:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:25 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Penduduk Indonesia yang sudah dalam kisaran 230 juta jiwa merupakan pangsa pasar menggiurkan. Beragam negara tertarik dengan potensi luar biasa ini. Indonesia menjadi negara yang cukup diperhitungkan oleh negara-negara industri untuk memasarkan produk-produknya. Bumi Indonesia yang berjajar dari Sabang sampai Merauke. Dari Pulau Rote sampai Pulau Miangas. Bentang wilayah Indonesia yang luas merupakan modal awal untuk bersaing dalam percaturan ekonomi global. Modal awal itu akan percuma, apabila tidak dikelola dengan baik dan terencana.

Modal tersebut hanya akan menjadi modal mati, jika salah dalam pengelolaan. Pulau Papua dengan keragaman potensi sumber daya alamnya belum mampu menyejahterakan penduduk lokal. Mereka justru semakin terpinggirkan dalam pembangunan ekonomi. Pundi-pundi keuntungan dari pengerukan sumber daya alam Papua mengalir ke kantung-kantung investor luar negeri. Di dalam negeri hanya memperoleh sedikit keuntungan dan lebih banyak menerima kerusakan lingkungan. Lingkungan yang rusak semakin menyengsarakan penduduk lokal. Mereka semakin sulit memperoleh air bersih dan udara tanpa polusi. Tanah ulayat adat secara turun temurun semakin berkurang. Lambat laun mereka tercerabut dari tanah dan budaya asli.

Indonesia Travel, Pariwisata dan Dunia Maya

Potensi pariwisata Indonesia yang penuh pesona tidak cukup hanya dipasarkan melalui dunia nyata (offline). Dunia maya (online) pun perlu digarap secara serius, karena pemasaran melalui dunia maya tidak terbatas waktu dan ruang. 24 jam dapat dimaksimalkan untuk memasarkan dan mengenalkan potensi pariwisata Indonesia di seantero negeri dan penjuru dunia. Sebaliknya, pemasaran melalui dunia nyata kerap terkendala ruang dan waktu. Gerai informasi wisata mempunyai batasan waktu bagi para pegawainya. Selain itu, pemasaran pariwisata di luar negeri berbiaya tinggi, jika pemerintah Indonesia menyewa pavilion atau stan.

Situs Indonesia Travel www.indonesia.travel menjawab kebutuhan pemasaran pariwisata di dunia maya. Situs yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) salah satu situs yang dikelola secara menarik. Tampilan situs yang menarik mengindikasikan keseriusan dari Kemenparekraf RI untuk mengarap wisatawan yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Ada 7 pilihan bahasa dalam situs yang merupakan target pemasaran. Target pertama dimulai dari wisnus (wisatawan nusantara) yang berbahasa Indonesia. Untuk wisman (wisatawan mancanegara) tersedia pilihan Bahasa Jepang, Cina, Inggris, Perancis, Jerman dan Belanda.

Pilihan 7 bahasa dalam situs mungkin sudah berusaha mewakili target pasar yang dibidik oleh Kemenparekraf RI. Jika digarap secara serius sesungguhnya potensi wisnus merupakan potensi yang luar biasa. Penduduk Indonesia yang menempati jumlah terbesar keempat di dunia merupakan bonus demografi. Jumlah sekitar 250 juta penduduk Indonesia merupakan pangsa pasar yang menjanjikan, jika pemerintah menggarap potensi tersebut dengan serius dan berkelanjutan. Masalah terbesar wisnus lebih memilih ke luar negeri, karena murahnya biaya tiket. Sedangkan pariwisata Indonesia belum terlalu dilirik oleh wisnus, karena infrastruktur wisata yang belum merata hingga pelosok Indonesia menyebabkan tiket menjadi mahal.

Wisman yang berkunjung ke Indonesia berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) secara kumulatif (Januari-September 2013) mencapai 6,41 juta. angka ini belum maksimal, karena berdasarkan data tahun 2012 jumlah wisman yang kerkunjung ke Indonesia dan wisnus yang berkunjung ke luar negeri ternyata hampir sama, yakni sekitar 8 juta lebih. Data tersebut sungguh ironis, karena justru wisnus lebih memilih luar negeri sebagai tujuan wisata dibanding negeri sendiri. Situs Indonesia Travel www.indonesia.travel diharapkan dapat membuka wawasan wisnus yang akan berkunjung ke penjuru negeri. Sebagian besar wisnus berada di kota-kota besar yang sudah terjangkau akses internet, sehingga mereka dapat mengakses situs tersebut untuk lebih mengetahui pilihan tujuan berwisata. Dalam situs tersebut terdapat pilihan tujuan wisata 33 provinsi di Indonesia. Hanya satu provinsi baru yang belum ditampilkan, yakni Kalimantan Utara.

Menu Menarik dan Interaktif

Dalam situs Indonesia Travel www.indonesia.travel tampilan menarik dengan dipadu dengan grafis menawan memang sungguh memanjakan mata. Tampilan situs resmi pariwisata Indonesia yang amat sesuai dengan tagline yang diusung, yakni Wonderful Indonesia. Informasi dalam situs sudah mewakili kebutuhan yang lazim diperlukan wisatawan. Dalam info Jelajahi Indonesia terdiri dari Indonesia Sekilas, Sejarah, Bahasa, Flora dan Fauna, Iklim dan Masyarakat dan Kebudayaan. Di info Wisata terdiri dari Jalur Masuk, Informasi Umum, Perwakilan asing, Keunikan Indonesia dan Tips. Pada info destinasi sudah merepresentasikan 33 provinsi di Indonesia, kecuali Provinsi Kalimantan Utara yang belum lama disahkan. Untuk info aktivitas terdiri dari Diving dan Snorkeling, Berselancar, Berpetualang, Mendaki Gunung, Trekking dan Ekotour, Bangunan Bersejarah, Desa Tradisional, Shopping, Kuliner, Rapat dan Konferensi, Pameran, Golf, Olahraga Air, Spa, Berjalan-jalan dan Taman Hiburan.

Keinteraktifan situs Indonesia Travel www.indonesia.travel tampak dalam kiri layar, yakni trip planner, booking online dan online forum. Selain itu, ada pula bahan promosi yang dapat diunduh dan disaksikan dalam bentuk gambar, video, multimedia, E-Brosur, aplikasi mobile, logo dan banner. Bagi para pengguna ponsel pun disediakan tiga pilihan untuk dapat mengunduh sesuai jenis sistem operasi ponsel, yakni Android Google Play Store, BB App World dan App Store.

Kampanye Wonderful Indonesia sungguh menarik, karena juga menampilkan ragam komentar seleb internasional yang liburan ke Indonesia. Salah satu kicauan Paris Hilton tentang keindahan Pulau Bali yang dikutip dari akun Twitternya @ParisHilton. Dalam akunnya Paris Hilton menulis "I've traveled to some of the most beautiful places on earth but Bali is one of the most incredible places i've ever been." Dalam situs Indonesia Travel www.indonesia.travel juga terdapat tautan ke akun Twitter @indtravel. Sinergi antara situs dan akun Twitter Indonesia Travel menjadi kekuatan untuk menjaring wisnus yang kini akrab dengan internet dan jejaring sosial. Ada pula trivia dan berita terkini beragam peristiwa pariwisata Indonesia. Menariknya lagi, @indtravel juga suka mengadakan kompetisi. Salah satunya adalah lomba #CintaNegeriku, yaitu kompetisi membuat tulisan dan foto mengenai pengalaman berwisata di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun