Bayi yang satu ini tidak seperti bayi pada umumnya. Bayi yang gagah. Mengundang banyak mata melihat. Mengundang banyak orang untuk segera menungganginya, karena ia dapat berlari kencang dan gagah untuk dikendarai. Bayi ini terlahir berkat campur tangan dari sang legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi. Yamaha YZF – R25 mengadopsi teknologi motor M1 (YZR – M1) yangdigunakan sejak tahun 2004 di ajang MotoGP. Adopsi teknologi dari M1 yang digunakan oleh Yamaha YZF – R25 disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari pengendara, sehingga Yamaha YZF – R25 mengusung slogan superbike for everyday. Motor berkapasitas 250cc yang digaungkan sebagai Baby M1.
Di ajang MotoGP tim pabrikan Yamaha menggunakan motor YZR – M1 1000cc dengan 4 silinder segaris. Keistimewaan Rossi sebagai pembalap adalah ia mampu memberikan saran-saran teknis kepada teknisi yang mendukung pengembangan motor menjadi semakin kompetitif.
Kepindahan Rossi ke tim pabrikan Yamaha pada musim balapan 2004/2005 membawa perubahan signifikan. Penjualan motor Yamaha mengalami peningkatan tinggi sejak kepindahan Rossi ke tim pabrikan Yamaha. Ia segera menjadi ikon besar Yamaha. Dengan Yamaha Rossi meraih titel juara dunia pada tahun 2005, 2008, dan 2009.
Yamaha YZF – R25 mengusung tipe mesin: 4 Langkah, 8 Valve DOHC, berpendingin cairan, silinder berjumlah dua dengan posisi tegak, diameter x langkah: 60,0 x 44.1 mm, perbandingan kompresi: 11,6:1, sistem starter elektrik, sistem pelumasan basah, tipe kopling basah dan manual dengan multiplat, kapasitas oli mesin total 2,40 liter dan sistem bahan bakar fuel injection. Dengan jeroan mesin seperti itu, Yamaha YZF – R25 mampu digeber hingga daya maksimum 26,5 KW (36 PS) @12.000 rpm. Torsi maksimum mencapai 22,6 N.m @10.000 rpm.
Jeroan yang dahsyat juga ditunjang dengan tipe rangka diamond, suspensi depan teleskopik, suspense belakang swing arm. Kegagahan motor stabil ditopang dengan ban depan 110/70-17M/C (54S) serta ban belakang 140/70-17M/C (66S). Tak perlu kuatir berlebihan, jika memacu Yamaha YZF – R25 hingga top speed, karena sistem pengeremannya sudah mengusung cakram hidrolik piston ganda pada rem depan serta cakram hidrolik piston tunggal di pengereman belakang. Penjelasan mendetail tentang spesifikasi Yamaha YZF – R25 kudapatkan pada acara Kompasiana Nangkring bersama Yamaha YZF – R25 di Flavor Bliss, Alam Sutera, Serpong yang menghadirkan Pak Masykur (asisten manajer umum Yamaha Indonesia), Pak Andri (service division Yamaha Indonesia), dan dimoderatori oleh Pak Doni (Kompas Otomotif).
Foto: DokPri
Saat tes ride di dynojet, speedo meter Yamaha YZF – R25 dapat mencapai angka 200 km/jam, bahkan lebih saat digas hingga pol. Posisi jok YZF – R25 yang sedikit menungging mampu menjepit tangki dengan baik. Keistimewaan YZF – R25 dapat menggunakan premium, jika saat bepergian ke luar kota terkendala sulitnya memperoleh pertamax. Segala keistimewaan Yamaha YZF – R25 tersebut dapat digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Tepatlah tagline Yamaha YZF – R25 sebagai superbike for everyday. DNA motor Yamaha YZF – R25 yang Valentino Rossi turut campur di dalamnya. Tak berlebihan rasanya motto, “Semakin di Depan dengan Baby M1 (Yamaha YZF – R25).”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
